Abstrak


Pengaruh E-Modul Berbasis PBL Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Pada Materi Pengukuran


Oleh :
Syifa Auladi El Ummah - K2320071 - Fak. KIP

Syifa Auladi El Ummah. K2320071. Pembimbing: Drs. Supurwoko, M.Si. PENGARUH E-MODUL BERBASIS PBL TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI PENGUKURAN. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2025.

 

Penelitian ini memiliki tujuan: (1) untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar antara peserta didik yang menerapkan e-modul berbasis problem based learning dengan peserta didik yang menerapkan metode konvensional pada materi pengukuran, (2) Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan peserta didik yang mempunyai kemampuan berpikir kritis tinggi serta kemampuan berpikir kritis yang rendah pada hasil belajar pada materi pengukuran, (3) Untuk mengetahui ada tidaknya interaksi antara e-modul berbasis Problem Based Learning dengan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar peserta didik pada materi pengukuran. Metode penelitian yaitu metode quasi-eksperimen dengan media pembelajaran berupa e-modul berbasis Problem Based Learning sebagai variabel bebas, hasil belajar sebagai variabel terikat, dan kemampuan berpikir kritis sebagai variabel moderator. Sampel penelitian ini yaitu kelas X2 dan X3 SMA Batik 2 Surakarta yang diambil secara acak dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengambilan data pada penelitian ini meliputi teknik dokumentasi dan teknik tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analis ANAVA dua jalur sel tak sama dengan uji lanjutan komparasi ganda menggunakan metode Scheffe’. Hasil penelitian ini yaitu : (1) terdapat perbedaan hasil belajar antara peserta didik yang menggunakan e-modul berbasis Problem Based Learning dengan peserta didik yang menggunakan metode konvensional pada materi pengukuran, (2) tidak terdapat perbedaan peserta didik yang memiliki kemampuan berpikir tinggi dan kemampuan berpikir rendah terhadap hasil belajar pada materi pengukuran, (3) tidak terdapat interaksi antara e-modul berbasis Problem Based Learning dengan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar pada materi pengukuran.