;
Latar Belakang: Penyakit jantung rematik (PJR) merupakan salah satu penyakit jantung yang dapat menyebabkan mortalitas dan disabilitas pada negara dengan pendapatan rendah-sedang. Lesi katup yang paling banyak adalah stenosis mitral (SM). Kondisi SM dapat menyebabkan konsekuensi perubahan struktural dan disfungsi left atrium (LA). Saat ini, salah satu penilaian disfungsi LA dilakukan dengan pemeriksaan strain LA. Beberapa penelitian menunjukkan penurunan fungsi left atrial strain in the reservoir phase (LASr) berhubungan dengan keparahan gejala, keluaran jangka panjang dan digunakan sebagai prediktor kejadian yang tidak diinginkan. SM dapat berlangsung secara kronis dan progresif yang akan mempengaruhi perkembangan gejala dan komplikasi pada pasien. Hal ini akan menyebabkan gangguan pada kapasitas fungsional dan kualitas hidup.
Tujuan: Untuk mengetahui korelasi antara korelasi antara LASr dengan skor Kansas City Cardiomyopathy Questionnaire (KCCQ) dan jarak Uji Jalan 6 Menit (UJ6M) pada pasien SM rematik derajat berat.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang yang dilakukan pada bulan Desember 2024– Januari 2025 terhadap pasien SM rematik derajat berat yang melakukan pengobatan rawat jalan di Instalasi Rawat Jalan Poliklinik Jantung Rumah Sakit Umum Daerah dr. Moewardi. Pasien dilakukan pemeriksaan transthoracal echocardiography, mengisi instrumen KCCQ dan UJ6M. Korelasi antara nilai LASr dengan skor KCCQ dan jarak UJ6M menggunakan analisis statistik uji korelasi. Jika distribusi data normal maka digunakan uji korelasi Pearson product moment, sedangkan jika distribusi data tidak normal digunakan uji korelasi Spearman’s Rank. Uji statistik regresi linier berganda dilakukan untuk menilai variabel yang dapat berkorelasi dengan skor KCCQ dan jarak UJ6M dan membuktikan bahwa nilai LASr merupakan variabel yang dominan berkorelasi dengan jarak UJ6M dan skor KCCQ.
Hasil: Sebanyak 36 pasien diikutsertakan pada penelitian ini (11 laki-laki, 25 perempuan). Didapatkan korelasi positif dan signifikan antara nilai LASr dengan skor KCCQ dan jarak UJ6M (masing-masing r=0,676; p=<0>r=0,524; p=0,001). Hasil analisis multivariat menunjukkan variabel LASr dominan berkorelasi terhadap skor KCCQ (r=0,474; p=<0>adjusted R2 0,463) dan terhadap jarak UJ6M (r=0,405; p=0,034 ; adjusted R2 0,348)
Kesimpulan: Terdapat korelasi positif dan signifikan antara nilai LASr dengan skor Kansas City Cardiomyopathy Questionnaire (KCCQ) dan jarak Uji Jalan 6 Menit (UJ6M) pada pasien SM rematik derajat berat.