Perancangan motif batik pace untuk tekstil pakaian anak muda dalam proyek skripsi adalah menawarkan alternatif desain pace yang sesuai dengan selera anak muda. Didasari oleh permasalahan mengenai kurangnya minat anak muda Pacitan terhadap motif pace maka dibuatlah perancangan ini, mengingat pentingnya menumbuhkan rasa cinta anak muda terhadap batik daerah. Perancangan ini diharapkan mampu menambah keanekaragaman motif pace dan dapat menjadi sumbangan ide kepada pengrajin di Pacitan. Penulis menggunakan metode perancangan dari Collins Clipson yang dirasa dapat menyelesaikan permasalahan perancangan ini. Secara garis besar metode perancangannya terdiri dari identifikasi masalah, analisa perancangan produk, proses kreatif, produksi, dan distribusi pemasaran. Hasil perancangan berupa motif pace dengan variasi sudut pandang pengambilan obyek dari buah pace, bunga, dan corak pada kulit buah pace. Variasi sudut pandang pengambilan obyek ini diolah menjadi motif utama, motif pendukung, dan ornamen pengisi motif. dengan kombinasi warna pastel biru, turquoise, merah muda, kuning, dan orange. Berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan oleh penulis kombinasi warna tersebut merupakan jenis-jenis warna yang saat ini diminati anak muda. Temuan yang diperoleh adalah variasi desain motif pace dan kombinasi warna yang sesuai dengan selera anak muda