Agnys Dewi Kusumawati. 2024. Pengembangan
Media Pembelajaran pH Master berbasis Virtual Laboratory untuk Meningkatkan
Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Asam Basa.
Tesis. Pembimbing: Dr. Sri Retno Dwi Ariani, S.Si., M.Si. Kopembimbing: Dr. paed. Nurma Yunita Indriyanti, M.Si., M.Sc. Program
Studi Magister Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui karakteristik media pembelajaran pH Master berbasis virtual laboratory yang dikembangkan dalam meningkatkan penguatan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa; 2) Mengetahui kelayakan media pembelajaran pH Master berbasis virtual laboratory dalam meningkatkan penguatan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa pada materi asam basa ditinjau dari validitas konten; dan 3) Menguji efektivitas media pembelajaran pH Master berbasis virtual laboratory pada materi asam basa dalam meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa Penelitian pengembangan ini menggunakan model Akker yang mencakup 4 tahapan, yaitu (1) pemeriksaan pendahuluan; (2) penyesuaian teoritis; (3) uji empiris; dan (4) proses dokumentasi, analisis dan refleksi. Analisis kebutuhan dilakukan dengan penyebaran angket dan observasi lapangan. Uji analisis kelayakan media menggunakan metode Aiken dan uji efektivitas media dianalisis menggunakan independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Media pembelajaran pH Master berbasis virtual laboratory memiliki karakteristik simulasi digital, interaktif, personal, aman, fleksibel dan aksesbilitas yang memadai; 2) Media pembelajaran pH Master berbasis virtual laboratory dikatakan layak dengan hasil validasi berkisar antara 0,88 - 0,97 > 0,87 (Vtabel) sehingga layak digunakan pada tahap selanjutnya dengan perbaikan dari para ahli; 3) Media pembelajaran pH Master berbasis virtual laboratory dinyatakan efektif untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa dengan nilai signifikansi 0,00. Media pH Master berbasis virtual laboratory menunjukkan bahwa integrasi teknologi dalam pembelajaran kimia menjadi solusi dalam memfasilitasi ilmu abstrak materi kimia asam basa yang memerlukan metode ilmiah dalam mempelajarinya.
