;
Penelitian ini
bertujuan untuk mengembangkan e-modul berbasis android pada mata pelajaran Projek
IPAS, menganalisis validasi dan kepraktisan e-modul serta mengevaluasi
efektivitasnya dalam meningkatkan literasi sains siswa. Literasi sains diukur melalui empat dimensi,
yaitu konten, konteks, proses, dan sikap.
Metode penelitian
yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan
model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and
Evaluation) yang dilakukan melalui tahapan analisis kebutuhan, mendesain
e-modul, penyusunan prototype e-modul, uji validitas ahli, uji coba terbatas,
uji coba menengah serta uji coba luas. Subjek penelitian adalah siswa kelas X
di SMK Negeri Purwosari Bojonegoro. Penilaian validitas dilakukan melalui uji
ahli materi dan media. Sementara efektivitas e-modul diuji melalui quasi-experiments
dengan desain pretest-posttest control group pada uji coba luas. Instrumen
penelitian mencakup tes pilihan ganda untuk mengukur dimensi konten dan konteks
serta lembar observasi untuk menilai dimensi sikap dan proses yang telah
melalui proses validasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul yang dikembangkan memiliki karakteristik berbasis Android dan mendukung pembelajaran berbasis projek. E-modul yang dikembangkan dinyatakan valid dengan skor rata-rata validitas untuk media sebesar 0,86 dan untuk materi sebesar 0,84. Sedangkan uji kepraktisan e-modul mendapatkan rata-rata nilai 90,5% untuk uji coba guru dan untuk uji coba siswa sebesar 86,2%. Uji efektivitas melalui implementasi di lapangan pada kelas kontrol dan eksperimen menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kelas eksperimen yang menggunakan e-modul dengan kelas kontrol yang menggunakan buku teks, khususnya pada semua dimensi literasi sains. Hasil uji statistik t-test menunjukkan nilai signifikan (p < 0>