Masker peel-off ekstrak
daun teh hijau mengandung senyawa katekin sebagai salah satu senyawa yang
berkhasiat antioksidan. Katekin rentan mengalami degradasi yang dipengaruhi
oleh cahaya, konsentrasi oksigen, suhu, dan pH. Adanya
kemungkinan degradasi katekin dan hilangnya senyawa selama proses formulasi
dapat menurunkan aktivitas antioksidan dan berpengaruh pada efikasi sediaan
masker. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh proses formulasi pada tahap prekonsentrat nanoemulsi dan
sediaan jadi masker peel-off ekstrak teh hijau terhadap perubahan kadar
senyawa katekin.
Analisis kadar katekin dalam
sampel ekstrak teh hijau, prekonsentrat nanoemulsi, dan sediaan jadi masker peel-off
dilakukan menggunakan high performance liquid chromatography (HPLC)
dengan metode standar eksternal. Analisis dilakukan menggunakan kolom
C18
(5 μm, 150 mm × 4,6 mm) suhu 24 °C, detektor UV pada panjang gelombang 280 nm, fase gerak A (asam format 0,1%) dan B (asetonitril), gradien B (0-20%) selama 20 menit, dan laju alir 1 mL/menit. Data dianalisis menggunakan uji One-Way ANOVA dengan taraf kepercayaan 99%.
Kadar senyawa katekin yang diperoleh dalam 100 g sediaan pada tahap ekstrak, prekonsentrat nanoemulsi, dan sediaan akhir masker peel-off masing-masing yaitu sebesar 40,865±1,936 mg; 39,234±2,064 mg; dan 38,669±3,166 mg. Persentase penurunan kadar katekin pada tahap prekonsentrat nanoemulsi dan sediaan akhir masing-masing sebesar 4,0?n 1,4%. Perubahan kadar tersebut tidak signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa proses formulasi tidak mempengaruhi kadar katekin dalam sediaan.