;

Abstrak


PERANCANGAN MOTIF BATIK TULIS LASEM MENGGUNAKAN TREND FORECASTING SEBAGAI INOVASI MOTIF


Oleh :
Ardiyansyah Mega Sejati - S012308001 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Ardiyansyah Mega Sejati. S012308001. 2024. Pengembangan Batik Tulis Lasem Menggunakan Trend Forecasting Sebagai Inovasi Motif. Tesis S-2 (Minat Penciptaan Seni), Program Studi Magister Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Sebelas Maret.

Batik Lasem merupakan satu produk tekstil tradisi yang berasal dari daerah Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Karakteristik motifnya yang menggambarkan akulturasi budaya Cina mendapat julukan sebagai Tiongkok Kecil. Ciri khas utama dari visual yang termasuk dari batik pesisir adalah penggambaran motif yang halus. Keindahan warna khas pesisir yang cerah dan kuat juga merepresentasikan karakter masyarakatnya. Detail dari batik ini dipenuhi dengan isen-isen yang memenuhi seluruh latar motif. Upaya pengembangan Batik Lasem di masa ini membutuhkan strategi baru untuk meningkatkan perhatian di pasar. Upaya membuat produk baru yang menjadikan rujukan dari Batik Lasem dilakukan dengan menambahkan trend forecasting. Penggunaan trend forecasting dalam industri tekstil dan fesyen yang meliputi warna dan corak yang memenuhi keinginan dan prediksi minat masyarakat. Landasan tren yang digunakan diprediksikan dalam rentan waktu khusus yaitu 2025 hingga 2026. Konsep kesederhanaan dan dengan tema khusus seperti floral yang detail, keindahan laut, bunga-bunga dengan ukuran yang besar. Perancangan motif baru ini menyesuaikan tren dengan menghilangkan bagian isen-isen dari latar dan dipindahkan ke dalam motif utamanya. Penyesuaian itu dilakukan dengan membuat ragam corak yang sederhana dan menggambarkannya dengan karakter yang jelas. Transformasi penggambaran motif khas Lasem dengan cara baru dilakukan dengan tetap mempertahankan ciri khas asli dari Batik Lasem seperti isen-isen berupa latohan, warna merah atau getih pithik, dan karakter warna yang kuat. Hal tersebut dilakukan sebagai wujud menjaga identitas visual daerah Lasem yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.