;
Gege Noby Priohananto S012308002. 2024. Perancangan Kursi Gaya Kontemporer Bersumber Ide Dari Relief Candi Borobudur Untuk Penguatan Industri Kreatif. Tesis S-2 (Minat Penciptaan Seni), Program Studi Magister Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Sebelas Maret.
Perkembangan teknologi menjadi kesempatan untuk mengangkat kembali kebudayaan dan kesenian tradisi menjadi produk yang lebih dekat dengan masyarakat. Upaya tersebut menjadi strategi menyatukan antara dua masa yang menciptakan sinergi. Strategi kolaborasi antara seni tradisi dan kontemporer sebagai wujud dari modernisasi adalah visualisasi relief Candi Borobudur yang menggambarkan sarana duduk yang digunakan pada masa Kerajaan Mataram. Objek tersebut dirancangan kembali dengan menambahkan unsur-unsur kesederhanaan bergaya kontemporer. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan proses penciptaan karya seni. Tahapan realisasi karya didukung dengan pendekatan kreatif dari Dudy Wiyancoko dan Miyazaki Kiyoshi yang terdiri dari 1) Riset sebagai pencarian sumber data/inspirasi melalui teknik observasi, wawancara, dan kajian literatur, 2) Analisis Data yang dibutuhkan, 3) Perancangan desain dari hasil riset, 4) Penciptaan Produk. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa Panel Karmawibhangga pada relief Candi Borobudur yang menggambarkan objek kursi tradisi mampu dijadikan sebagai sumber inspirasi penciptaan perabot kursi bergaya kontemporer. Transformasi perubahan visual dari objek tradisi menjadi lebih modern, dibuat tanpa menghilangkan karakteristik aslinya. Dengan demikian, tujuan untuk memperkenalkan produk budaya yang telah diwariskan oleh leluhur mampu diwujudkan melalui strategi transformasi perubahan wujud berdasarkan pada masa (tren).