Ali Faqih Udien. B0520010. 2024. NILAI SUFISTIK SYI’R BABUL-HAJRI DAN BABUL-WAFA’ DALAM PROSA THAUQU AL-CHAMAMAH FI ILFAH WA AL-ULLAF KARYA IBNU HAZM AL-ANDALUSY. Skripsi: Program Studi Satra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai sufistik yang ditunjukkan oleh Ibnu Hazm Al-Andalusy dalam syi’r “Babul-Hajri” dan “Babul-Wafa” yang terdapat dalam karya prosa “Thauqul Chamamah”. Nilai-nilai sufistik ini diidentifikasi melalui pembacaan heuristik dan hermeneutik yang mendalam, dengan pendekatan yang berfokus pada konsep-konsep sufistik dalam karya sastra. Alasan utama penelitian ini adalah untuk menggali lebih dalam makna spiritual dan etika sufistik yang terkandung dalam teks-teks syi’r ini, mengingat Ibnu Hazm adalah salah satu pemikir dan sastrawan yang memiliki pengaruh signifikan dalam dunia Islam, terutama dalam ranah tasawuf dan filsafat.
Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana nilai-nilai sufistik dalam syi’r “Babul-Hajri” dan “Babul-Wafa” dapat diidentifikasi melalui pembacaan heuristik dan hermeneutik. (2) Apa saja nilai-nilai sufistik yang terkandung dalam kedua syi’r tersebut? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan deskripsi yang komprehensif mengenai nilai-nilai sufistik dalam syi’r “Babul-Hajri”dan “Babul-Wafa”, serta untuk menambah wawasan mengenai interpretasi teks-teks sufistik dalam konteks literatur Arab klasik.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa baca dan catat. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu: (1) Menentukan objek material berupa syi’r “Babul-Hajri” dan “Babul-Wafa” dalam prosa “Thauqul Chamamah”; (2) Membaca dan memahami teks syi’r tersebut secara mendalam; (3) Menentukan masalah penelitian dengan menetapkan objek formal yang mencakup analisis makna semiotika dan nilainilai sufistik dalam teks tersebut; (4) Menganalisis dan mengidentifikasi nilai-nilai sufistik melalui pembacaan heuristik dan hermeneutik.
Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa syi’r “Babul-Hajri” mengandung nilai-nilai sufistik yaitu menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang-orang saleh, memelihara keikhlasan dan ketauhidan, waspada terhadap tipu daya dunia, mencari kebahagiaan hakiki melalui ibadah, serta perjuangan melawan hawa nafsu untuk mencapai kesucian dan ketakwaan. Sedangkan, nilai sufistik pada syi’r “Babul-Wafa” adalah tauhid, jihadah an-nafs, tazkiyah an-nafs, kesabaran, serta kerinduan dan kecintaan terhadap Allah.