Disdukcapil Kabupaten
Kebumen menggunakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), namun masih
terdapat kendala yaitu, ketidakakuratan data kependudukan dan rendahnya
kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan.
Penelitian ini menggunakan teori Implementasi oleh George C. Edward III (1980)
yang berfokus pada dimensi komunikasi dan sumber daya. Metode
penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Metode pengumpulan data yang diterapkan mencakup observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan model Miles dan
Huberman (2014). Hasil dari penelitian ini menunjukan faktor-faktor yang memengaruhi
Implementasi seperti Aspek komunikasai dalam registrasi penduduk sudah optimal
dengan porses pelayanan yang cepat dan informasi, SOP, dan panduan sudah
terkait prosedur pelayanan sudah tersampaikan dengan baik ke pegawai, kemudian
aspek komunikasi dalam pengelolaan databse kependudukan sudah baik dapat
dilihat dari prosedur dalam menjalankan SIAK sudah tersedia. Aspek sumber daya
dalam registrasi penduduk pada bagian sumber daya manusia belum optimal
terutama pada bagian pelayanan administrasi penduduk karena jumlah pegawai tidak
seimbang dengan beban kerja, namun operator SIAK sudah menguasai tugas. Ruang
tunggu nyaman tapi belum cukup menampung semua masyarakat. Komponen utama SIAK,
seperti komputer dan internet, berfungsi baik meski ada gangguan, sedangkan
kondisi fingerprint mengkhawatirkan akibat penggunaan tinggi.