Penelitian
ini bertujuan untuk (1) meningkatkan literasi sains (aspek sikap) melalui penerapan
e-modul dengan model pembelajaran berbasis masalah pada materi kinematika fase F
SMA Negeri 1 Teras Boyolali, (2) meningkatkan hasil pemahaman sains peserta didik
melalui penerapan e-modul dengan model pembelajaran berbasis masalah pada materi
kinematika fase F SMA Negeri 1 Teras Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian
tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan mix-method, yaitu pendekatan kuantitatif
dan kualitatif. Sumber data penelitian ini meliputi peristiwa kegiatan pembelajaran,
hasil wawancara guru fisika, dan hasil observasi. Pengumpulan data dilakukan dengan
teknik dokumentasi dari data awal prasiklus, wawancara guru fisika, observasi secara
langsung. Teknik uji validitas yang digunakan adalah validitas instrumen yang meliputi
uji kelayakan instrumen literasi sains (aspek sikap) dan soal pemahaman sains. Validitas
data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Analisis data dengan menggunakan
teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah sebagai
berikut. Hasil observasi menunjukkan bahwa guru menggunakan metode ceramah dan tanya
jawab pada kegiatan pembelajaran. Terdapat beberapa permasalahan yang ditemukan
di kelas XI B SMA Negeri 1 Teras Boyolali yaitu peserta didik mengalami kesulitan
dalam memahami materi sehingga peserta didik lambat dalam mengerjakan soal-soal,
peserta didik cenederung pasif, kurang semangat dan mengantuk ketika kegiatan pembelajaran
berlangsung. Guru memiliki waktu yang terbatas sehingga belum menggunakan media
pembelajaran yang lebih menarik. Hal ini menyebabkan peserta didik kurang semangat,
banyak yang sibuk sendiri dan kurang memperhatikan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa (1) penerapan e-modul dengan model pembelajaran berbasis masalah pada materi
kinematika dapat meningkatkan literasi sains (aspek sikap) peserta didik dengan
skor n-gain sebesar 0,71 pada kategori tinggi; (2) penerapan e-modul dengan model
pembelajaran berbasis masalah pada materi kinematika dapat meningkatkan hasil pemahaman
sains peserta didik dengan skor n-gain sebesar 0,70 pada kategori tinggi.
