Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi telah mendorong peningkatan penggunaan game online pada perangkat seluler. Salah satu game online yang memiliki nama besar hingga saat ini adalah Mobile Legends Bang-Bang. Tidak hanya sebagai sarana hiburan saja, kini Mobile Legends Bang-Bang menjadi salah satu cabang olahraga prestasi dan bergengsi, termasuk dikalangan mahasiswa. Universitas Sebelas Maret juga turut memfasilitasi dengan adanya organisasi yang mewadahi, yakni UNS E-Sport. Untuk mencapai prestasi, diperlukan kehadiran pelatih pada cabang e-sport. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang melibatkan strategi komunikasi interpersonal pelatih kepada lima atlet pada Tim Genesis Mobile Legends Bang-Bang UNS E-Sport. Menggunakan metode kualitatif dan pendekatan studi kasus dengan pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah pelatih dan lima atlet Tim Genesis Mobile Legends Bang-Bang UNS E-Sport. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi interpersonal DeVito sebagai kerangka utama penelitian. Hasil penelitian di temukan adanya lima startegi yang digunakan pelatih dalam membangun motivasi atlet Tim Genesis Mobile Legends Bang-Bang UNS E-Sport, yakni: (1) Pemberian reward, berupa pemberian skin hero gratis (secara online) dan mentraktir makanan, (2) Pemberian konsumsi saat latihan, (3) Pemberian pujian vebral dan candaan, (4) Pemberian fasilitas teknis, dan (5) Hangout di kafe bersama para atlet. secara keseluruhan strategi yang diterapkan pelatih pada Tim Genesis UNS E-Sport mendapatkan respon dan diterima dengan baik oleh para atlet. Pelatih memilih untuk tidak menggurui dan tidak membangun gap antara pelatih dan atlet untuk menciptakan kerja tim yang solid, nyaman, dan terbuka. Startegi yang diterapkan oleh pelatih mampu menciptakan lingkungan tim yang harmonis, mendukung, kompetitif, yang menjadi fondasi penting untuk meraiih prestasi di dunia e-sport, terutama pada Mobile Legends Bang-Bang.