Perguruan tinggi di Indonesia kini turut aktif dan ambisius dalam membuka peluang internasionalisasi kepada mahasiswa asing untuk berkesempatan melanjutkan pendidikan tinggi di Indonesia. Hal ini juga dilakukan oleh Universitas Sebelas Maret ditandai dengan adanya mahasiswa asal Nigeria dalam program Sarjana. Kedatangan mahasiswa asing membutuhkan adaptasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi untuk menggali pengalaman mendalam mahasiswa asal Nigeria dalam menavigasi tantangan dan hambatan komunikasi antarbudaya di lingkungan kampus. Penelitian ini menitikberatkan pada teori strategi akomodasi yang disampaikan oleh Morrisan & Corry (2009), terdiri dari tiga pilihan, adalah sebagai berikut: konvergensi, divergensi, dan akomodasi berlebihan yang menjadi bagian adaptasi mereka. Menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah mahasiswa asal Nigeria yang telah melalui masa kritis, yakni paling tidak sudah berada di semester lima program pendidikan sarjana atau yang sudah dua tahun menjadi mahasiswa Universitas Sebelas Maret. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya penggunaan strategi konvergensi dan divergensi. Serta keseluruhan informan berada pada tahap accomodation dalam adaptasi budaya.
