Berdasarkan observasi awal terhadap guru biologi kelas X, ditemukan bahwa kemampuan literasi digital dan eksplanasi penting bagi siswa dalam pembelajaran biologi. Namun, beberapa guru belum memahami indikator literasi digital dan eksplanasi, serta belum mampu melatihkan kedua hal tersebut selama pembelajaran. Selain itu, guru masih menggunakan media pembelajaran konvensional seperti Power Point (2D) dan belum memanfaatkan media Augmented Reality. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kevalidan, kepraktisan, dan efektivitas media Augmented Reality (AR) berbasis Assembler Edu dalam meningkatkan keterampilan literasi digital dan keterampilan eksplanasi siswa pada materi virus dan perannya. Tahap pertama penelitian melibatkan observasi awal, kuesioner siswa, dan wawancara guru biologi di SMA 8 Surakarta, yang mengungkapkan kebutuhan terkait pengembangan media pembelajaran yang akan dikembangkan. Tahap kedua yaitu pengembangan media pembelajaran augmented reality berbasis Assembler Edu dengan menggunakan metode ADDIE (Anylysis, design, development, implementation, Evaluation) dan tahap kegita yaitu quasi eksperimen dengan desain Non-randomized Control Group, Pretest-Posttest Design. Penelitian Populasi penelitian adalah siswa kelas X SMAN 8 Surakarta. Populasi target berjumlah 73 siswa yang dibagi menjadi 2 rombongan belajar yang dikelompokkan secara acak, meliputi X1 dan X2 yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelas eksperimen yang menggunakan media AR dan kelas kontrol yang menggunakan Power-Point. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji ANCOVA. Hasil penelitian yaitu, media AR yang dikembangkan telah terbukti valid oleh ahli media dan ahli materi, media AR terbukti praktis menurut guru dan siswa kelas X SMA 8 Surakarta, dan media AR yang dikembangkan menunjukkan adanya keefektifan terhadap kemampuan literasi digital dan eksplanasi siswa. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis AR tidak hanya memenuhi kebutuhan pembelajaran berbasis teknologi, tetapi juga efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi kompleks serta dapat meningkatkan kemampuan literasi digital dan eksplanasi siswa.
