PENGARUH IMPLANTASI ION CERIUM (Ce) PADA MATERIAL FeNiCrMo UNTUK PENINGKATAN KETAHANAN OKSIDASI SUHU TINGGI

Oleh :
YANNIS SYAHIDIYYAH - M0204064 -

PENGARUH IMPLANTASI ION CERIUM (Ce) PADA MATERIAL FeNiCrMo UNTUK PENINGKATAN KETAHANAN OKSIDASI SUHU TINGGI ABSTRAK Telah dilakukan implantasi ion element reaktif cerium (Ce) pada material FeNiCrMo untuk menyelidiki pengaruh terhadap sifat ketahanan oksidasinya. Implantasi ion menggunakan mesin implantor ion 150 keV/2 mA milik PTAPB-BATAN Yogyakarta pada energi 100 keV dan arus konstan 10 µA dengan dua variasi dosis ion yaitu 4,471 x 1015 ion/cm2 dan 5,961 x 1015 ion/cm2. Uji ketahanan oksidasi secara siklus termal selama 5 siklus dilakukan dengan menggunakan oven pada suhu 8500C, waktu pemanasan 6 jam dan waktu pendinginan 18 jam. Perubahan sifat ketahanan oksidasi diamati dengan cara menimbang perubahan berat dari sampel untuk setiap siklus termal dengan menggunakan neraca analitis dan perubahan komposisi kimia dengan menggunakan XRD. Hasil menunjukkan bahwa pada siklus ketiga terjadi pengelupasan, bahkan pengelupasan telah terjadi pada material induknya. Dari ketiga macam sampel, ternyata sampel yang diimplantasi dengan cerium mempunyai laju oksidasi yang lebih rendah dari pada sampel yang tidak diimplantasi. Dari hasil analisis menggunakan XRD diketahui telah terbentuk lapisan oksida pelindung pada material yang tidak diimplantasi Fe2(MoO4)3, MoO3, dan CrO3, pada material yang didoping Ce dengan dosis 4,471 x 1015 ion/cm2 terbentuk Ce(Mo8O14), Ce7O12, dan CrO3 dan pada material yang didoping Ce dengan dosis 5,961 x 1015 ion/cm2 terbentuk CeO2, Fe3O4, Ce(Mo8O14), Ce7O12, dan CrO3. Kata kunci: implantasi ion, cerium, oksidasi suhu tinggi, siklus termal