Abstrak


Analisis Faktor yang Mempengaruhi Intention to Repurchase Green Product Menggunakan Model Theory of Planned Behaviour


Oleh :
Latifu Itsnaini Khoirun Nafiah - I0319054 - Fak. Teknik

Indonesia menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di tahun 2023 mampu menghasilkan sampah sebanyak 40.142.395 ton atau setidaknya 109.679 ton dalam satu hari dan sampah plastik menyumbang sebesar 19,14?ri keseluruhan sampah atau sekitar 20.922 ton. National Plastic Action Partnership (NPAP) mengungkapkan bahwa tingkat daur ulang plastik Indonesia pada tahun 2020 sekitar 10?ri total produksi sampah plastik. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 mengatur pengelolaan sampah dari limbah rumah tangga dan sejenisnya yang bertujuan untuk meningkatkan volume sampah yang dapat didaur ulang. PT Danone Aqua, salah satu perusahaan air minum dalam kemasan di Indonesia, turut mewujudkan komitmen dalam mengatasi masalah sampah plastik melalui inovasi produk Aqua Life yang memiliki kemasan dari bahan 100?ur ulang dan 100?pat didaur ulang. Namun seiring tahun, indeks mereknya menurun. Sedangkan, produk inovasi daur ulang memiliki kebermanfaatan berkelanjutan yang dapat mengatasi masalah timbulnya sampah plastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi minat beli ulang produk Aqua Life menggunakan pengembangan dari model Theory of Planned Behaviour (TPB). Hasil survei dianalisis menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Model (PLS-SEM). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perceived behavioral control, subjective norms, dan product attributes memiliki pengaruh positif signifikan terhadap intention to repurchase green product.