Denys Corner merupakan UMKM yang mengusung produk andalan berupa ceker asam manis. Namun, setelah terjadinya pandemi Covid-19, produk ceker justru tergantikan oleh produk chicken katsu. Inovasi produk ceker berupa ceker seblak dengan varian topping dan tingkat kepedasan yang dibanderol dengan harga Rp 18.000 dan diharapkan mampu mengembalikan brand image UMKM Denys Corner. Selain itu, promosi yang dilakukan di sosial media Tiktok mendapat banyak respon yang ramai tetapi hal tersebut tidak memengaruhi jumlah pelanggan yang datang atau membeli di warung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas pelayanan dan harga produk terhadap keputusan pembelian ceker seblak Denys Corner. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 responden. Jenis data yang digunakan adalah data primer dengan metode pengumpulan data melalui kuesioner dan observasi. Analisis data dilakukan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji korelasi, dan analisis deksriptif statistik. Berdasarkan hasil analisis deskriptif statistik bahwa kualitas pelayanan perlu ditingkatkan pada unsur assurance dan harga produk pada unsur keterjangkauan harga