Literasi sains merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki pada abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran STEM-Guided Inquiry berbasis kearifan lokal dawet ireng terhadap literasi sains siswa kelas VIII pada materi unsur, senyawa, dan campuran. Jenis penelitian yang digunakan yakni eksperimen semu (quasy experimental) dengan desain pretest-postest control group. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 35 Purworejo, Kabupaten Purworejo tahun ajaran 2023/2024. Sampel penelitian ini adalah Kelas VIII C dan Kelas VIII D yang diperoleh dengan teknik cluster random sampling. Kelas VIII C (30 siswa) sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran discovery learning dan Kelas VIII D (30 siswa) sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran STEM-Guided Inquiry berbasis kearifan lokal dawet ireng. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes berupa soal essay literasi sains dan non tes berupa angket literasi sains. Keabsahan data diperoleh dari uji validitas dan uji reliabilitas. Analisis data prasyarat menerapkan uji normalitas kolmogorow-smirnov dan uji homogenitas levene. Hipotesis penelitian menggunakan uji hipotesis pihak kanan (one-tailed) melalui uji independent sample t-test yang dibantu dengan program SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t hitung > t tabel yakni 15,613 > 1,672 dengan taraf signifikan 5%, sehingga H1 diterima. Hasil uji peningkatan N-gain juga menunjukkan bahwa skor n-gain kelas eksperimen sebesar 0,577 (kategori sedang) dan kelas kontrol -0,037 (kategori rendah). Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data disimpulkan bahwa model pembelajaran STEM-Guided Inquiry berbasis kearifan lokal dawet ireng efektif dalam meningkatkan literasi sains siswa kelas VIII pada materi unsur, senyawa, dan campuran.