Abstrak


Perancangan Ulang Kereta Rel Listrik Berdasarkan Antropometri Indonesia (Studi Kasus: KRL Solo-Yogya)


Oleh :
Athallah Naufal Kur'anityo - I0320013 - Fak. Teknik

Handgrip pada kereta rel listrik (KRL) berfungsi sebagai penopang penting untuk kenyamanan dan keselamatan penumpang yang berdiri. Studi kasus pada KRL Solo-Yogya menunjukkan bahwa dimensi handgrip yang ada saat ini tidak sesuai dengan standar antropometri pengguna lokal, melainkan menggunakan standar antropometri Jepang. Ketidaksesuaian ini berpotensi menimbulkan keluhan ergonomis terkait anggota tubuh pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang handgrip KRL Solo-Yogya berdasarkan data antropometri pengguna lokal. Metode penelitian melibatkan pengukuran langsung data antropometri dari 105 responden dengan menggunakan teknik purposive random sampling. Postur tubuh pengguna dianalisis menggunakan Rapid Upper Limb Assessment (RULA) untuk mengevaluasi risiko ergonomis sebelum dan sesudah perancangan ulang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain handgrip yang ada, termasuk ukuran dan ketinggiannya, tidak ergonomis bagi pengguna Indonesia. Desain ulang yang diusulkan, dengan fitur handgrip yang dapat disesuaikan, menunjukkan peningkatan tingkat ergonomi, dengan skor risiko RULA menurun dari 6 menjadi 3. Dapat disimpulkan bahwa desain ulang handgrip berdasarkan data antropometri pengguna lokal secara efektif mengurangi risiko cedera dan meningkatkan postur tubuh pengguna.