;

Abstrak


Pengaruh Metode Latihan Servis Bola Statis dan Servis Bola Dinamis Terhadap Kemampuan Servis Sepak Takraw Ditinjau dari Tingkat Kecerdasan Kognitif (Studi Eksperimen Pada Atlet Sepak Takraw Usia 12-15 Tahun di Kabupaten Wonogiri)


Oleh :
Rudi Hantoro - A122108025 - Fak. Keolahragaan

ABSTRAK



Rudi Hantoro. A122108025. 2024. Pengaruh Metode Latihan Servis Bola Statis dan servis bola dinamis Terhadap Kemampuan Servis Sepak Takraw Ditinjau Dari Tingkat Kecerdasan Kognitif (Studi Eksperimen Pada Atlet Sepak Takraw Usia 12-15 Tahun di Kabupaten Wonogiri). TESIS. Pembimbing I: Prof. Dr. Muchsin Doewes, dr., SU, AIFO, MARS., Pembimbing II: Dr. Haris Nugroho, S.Pd., M.Or. Program Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Keolahragaan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji (1) Perbedaan pengaruh metode latihan servis bola statis dan servis bola dinamis terhadap kemampuan servis sepak takraw. (2) Perbedaan kemampuan servis sepak takraw antara kelompok kecerdasan kognitif rendah dan kelompok kecerdasan kognitif tinggi.

(3) Pengaruh interaksi antara tingkat kecerdasan kognitif dan metode latihan terhadap kemampuan teknik dasar servis sepak takraw.

Metode penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Sampel terdiri dari 20 atlet laki-laki usia 12 – 15 tahun di Kabupaten Wonogiri dipisahkan menjadi 4 kelompok yang masing-masing beranggotakan 5 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Tes kemampuan servis menggunakan tes teknik lanjutan sepak takraw dan analisis data menggunakan varians dua arah (ANOVA) dengan taraf signifikansi 0,05. Perangkat lunak SPSS versi 27 digunakan untuk seluruh proses analisis data.

Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan antara pengaruh metode latihan servis bola statis dan servis bola dinamis terhadap kemampuan servis sepak takraw dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,014 < 0>

Simpulan pada penelitian ini: (1) Metode latihan servis bola dinamis memberikan pengaruh peningkatan yang lebih besar jika dibandingkan dengan metode latihan servis bola statis (2) Kelompok tingkat kecerdasan kognitif tinggi memberikan pengaruh peningkatan yang lebih besar jika dibandingkan dengan kelompok tingkat kecerdasan kognitif rendah, (3) Metode latihan servis bola dinamis pada kelompok tingkat kecerdasan kognitif tinggi lebih besar pengaruhnya jika dibandingkan dengan metode latihan servis bola dinamis pada kelompok tingkat kecerdasan kognitif rendah. Selanjutnya metode latihan servis bola statis pada kelompok tingkat kecerdasan kognitif tinggi lebih besar pengaruhnya jika dibandingkan dengan metode latihan servis bola statis pada kelompok tingkat kecerdasan kognitif rendah.