Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui media yang dibutuhkan pada materi Tata Cahaya Gambar Bergerak (video) di SMK Batik 2 Surakarta; 2) Mengembangkan media pembelajaran “Flash App” yang layak dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada materi Tata Cahaya Gambar Bergerak (video); 3) Menguji keefektifan media pembelajaran “Flash App” dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada materi Tata Cahaya Gambar Bergerak (video). Metode pengembangan media pembelajaran Tata Cahaya Gambar Bergerak (video). ini menggunakan prosedur pengembangan Alessi & Trollip dengan tiga tahapan yaitu, perencanaan, perancangan, dan pengembangan. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif-kuantitatif, sedangkan analisis kelayakan media mengacu pada penilaian validator ahli dan analisis kemampuan berpikir kritis melalui independent sample t test. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Kurangnya pemanfaatan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Maka dari itu diperlukan inovasi dalam proses pembelajaran seperti penggunaan aplikasi mobile guna mencapai tujuan pembelajaran; 2) Berdasarkan penilaian kelayakan media yang dilakukan oleh ahli, media yang dikembangkan dinyatakan layak digunakan; 3) Pengujian media menggunakan bantuan program SPSS 25 dengan perolehan taraf signifikansi 0,000 lebih kecil dari pada 0,05 (0,000< 0> ttabel pada pengaruh kemampuan berpikir kritis yaitu 10,030>2,000 yang menunjukkan adanya dampak signifikan dari penelitian ini. Selain itu nilai rata-rata post test kemampuan berpikir kritsi kelas eksperimen lebih tinggi dengan skor 86,73 apabila dibandingkan dengan kelas kontrol yang hanya memiliki skor 75,68. Hasil tersebut membuktikan bahwa pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis masalah dengan aplikasi mobile efektif sebagai media pembelajaran alternatif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis tentang Tata Cahaya Gambar Bergerak (video).
