Abstrak


Hubungan Volume Prostat Dengan International Prostate Symptom Score (IPSS) Pada Pasien Dengan Pembesaran Prostat Jinak Di RS Universitas Sebelas Maret


Oleh :
Ilham Fadilah - G0020118 - Fak. Kedokteran

Ilham Fadilah, G0020118, 2024. Hubungan Volume Prostat dengan International 

Prostate Symptom Score (IPSS) pada Pasien dengan Pembesaran Prostat Jinak di RS 

Universitas Sebelas Maret. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, 

Surakarta.

Latar Belakang: Perbesaran Prostat Jinak (PPJ) adalah kondisi patologis yang sering 

dan penting pada pria, yang menjadi penyebab utama gejala saluran kemih bawah 

(Lower Urinary Tract Symptoms/LUTS). Kondisi ini berdampak signifikan terhadap 

kualitas hidup pasien, menyebabkan gejala seperti aliran urin berkurang, infeksi saluran 

kemih, retensi urin akut, hingga kebutuhan operasi. Data prevalensi PPJ di Indonesia 

belum banyak diteliti, namun sebuah studi di RS Cipto Mangunkusumo dari 1994 

hingga 2013 melaporkan 3.804 kasus dengan rata-rata usia pasien 66,61 tahun.

Volume prostat merupakan salah satu indikator yang penting dalam menentukan tingkat 

keparahan LUTS, prediksi respons pengobatan, serta evaluasi keberhasilan terapi. 

Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara volume prostat dan gejala LUTS 

yang diukur menggunakan International Prostate Symptom Score (IPSS) pada pasien 

PPJ di RS Universitas Sebelas Maret.

Penelitian menggunakan desain observasional cross-sectional dengan data pasien yang 

diambil melalui purposive sampling. Analisis hubungan dilakukan menggunakan uji 

korelasi Spearman untuk memberikan gambaran hubungan antara volume prostat dan 

tingkat keparahan gejala LUTS.

Metode: Menggunakan teknik analisis data uji Univariat menggunakan program SPSS 

(Statistical Package for the Social Science) dengan Uji Spearman dan Uji 

signifikasi untuk mengetahui pengaruh Volume Prostat dengan International Prostate 

Symptom Score (IPSS) pada Pasien dengan Pembesaran Prostat Jinak di RS Universitas 

Sebelas Maret. 

Hasil: Penelitian di RS UNS Surakarta terhadap 27 sampel menunjukkan rata-rata 

volume prostat pasien adalah 63,7 ml. Sebagian besar pasien (51,9%) mengalami gejala 

LUTS berat, diikuti gejala ringan (29,6%) dan sedang (18,5%). Namun, analisis statistik 

menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara volume prostat dan skor IPSS (p > 

0,361), yang mengindikasikan bahwa ukuran prostat tidak selalu mencerminkan tingkat 

keparahan gejala LUTS.

Simpulan: Tidak ada korelasi signifikan antara volume prostat dan skor IPSS (p > 

0,05), mengindikasikan ukuran prostat mungkin tidak terkait dengan intensitas gejala 

LUTS.

Kata Kunci: Pembesaran Prostat Jinak, Volume Prostat, Skor Gejala Prostat 

Internasional, Gejala Saluran Kemih Bawah, Korelasi, Gejala LUTS.