;

Abstrak


Pengembangan Media Pembelajaran BIMA (Belajar Bahasa Inggris Bersama) untuk Meningkatkan Pemahaman Kosa Kata Bahasa Inggris Peserta Didik di SMP Jatisrono


Oleh :
Arifuddin Fathoni - S812208002 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis kebutuhan media pembelajaran BIMA (Belajar Bahasa Inggris Bersama) dalam meningkatkan pemahaman kosa kata Bahasa Inggris peserta didik di SMP Jatisrono, 2) mengevaluasi kelayakan media pembelajaran BIMA untuk meningkatkan pemahaman kosa kata Bahasa Inggris, dan 3) menguji efektivitas penggunaan media pembelajaran BIMA dalam meningkatkan pemahaman kosa kata Bahasa Inggris peserta didik di SMP Jatisrono.

Analisis kebutuhan media pembelajaran menunjukkan bahwa meskipun media yang ada, seperti buku teks dan modul, menawarkan variasi, efektivitasnya dalam meningkatkan pemahaman kosa kata peserta didik masih dirasa kurang optimal. Media yang digunakan saat ini belum sepenuhnya interaktif dan menarik bagi siswa, sehingga minat belajar mereka terkadang menurun. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan media pembelajaran yang lebih inovatif seperti aplikasi berbasis teknologi digital atau permainan edukatif yang dapat memancing keterlibatan peserta didik secara lebih aktif. Media yang interaktif dan komunikatif diyakini akan membantu siswa memahami kosa kata dengan lebih cepat dan mendalam.

Evaluasi kelayakan media pembelajaran BIMA dilakukan melalui validasi oleh para ahli dan uji coba lapangan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa media ini layak digunakan berdasarkan kriteria konten, desain, dan fungsionalitas. Para ahli menilai bahwa media BIMA tidak hanya menarik secara visual tetapi juga relevan dengan kurikulum yang berlaku. Dengan demikian, pengembangan media ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman kosa kata Bahasa Inggris peserta didik di SMP Jatisrono.

Pengujian efektivitas penggunaan media pembelajaran BIMA dilakukan dengan membandingkan hasil pretest dan posttest peserta didik. Hasil analisis menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman kosa kata setelah penggunaan media ini, dengan rata-rata perbedaan sebesar 26,033 dan p-value 0.000 pada uji t. Selain itu, hasil uji Independent Sample t-test menunjukkan perbedaan signifikan antara rata-rata nilai peserta didik yang menggunakan media BIMA dan yang tidak menggunakannya, dengan p-value 0.003. Meskipun interval kepercayaan 95% untuk perbedaan rata-rata (-19,040 hingga 4,093) mencakup nol, hasil ini tetap menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran BIMA memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan pemahaman kosa kata peserta didik di SMP Jatisrono.