Abstrak


Keanekaragaman Makrofauna Tanah pada Berbagai Tipe Vegetasi di Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Alief Himmatu Nisa - M0420011 - Fak. MIPA

Keberadaan makrofauna termasuk di dalamnya keanekaragaman spesiesnya sangat penting untuk diketahui dalam suatu ekosistem terutama pada lahan dengan tutupan vegetasi yang berbeda. Keberadaan makrofauna tanah juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang ada pada kawasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman makrofauna tanah pada berbagai tipe vegetasi. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis korelasi faktor lingkungan terhadap makrofauna tanah.

Penelitian lapang dilakukan di Kecamatan Kerjo pada 5 stasiun dengan beberapa tipe vegetasi yaitu perkebunan karet, perkebunan campuran, ladang jagung, hortikultura cabai, dan hortikultura jambu biji. Sampling makrofauna tanah dilakukan dengan cara hand-sorting sebanyak 5 ulangan. Data abiotik yang diambil adalah intensitas cahaya, pH tanah, suhu tanah, suhu udara, kelembapan tanah, kelembapan udara, kandungan air tanah, dan kandungan bahan organik tanah. Identifikasi makrofauna tanah, uji kandungan bahan organik tanah, dan uji kadar air tanah dilakukan di laboratorium. Waktu penelitian ini adalah pada bulan April-Juni 2024. 

Hasil penelitian menunjukkan terdapat 41 spesies makrofauna tanah pada seluruh tipe vegetasi. Indeks keanekaragaman makrofauna permukaan tanah pada 5 vegetasi di Kecamatan Kerjo berturut-turut dari yang tertinggi adalah hortikultura jambu biji (2,56), perkebunan campuran (2,47), perkebunan karet (2,43), ladang jagung (2,31), dan hortikultura cabai (1,84). Terdapat 3 spesies dominan yang ada di Kecamatan Kerjo yaitu Oecophylla smaragdina, Pontoscolex corethrurus, dan Odontomachus sp. Korelasi terkuat antara faktor lingkungan dan keanekaragaman makrofauna tanah adalah pH tanah, kelembapan udara, dan suhu udara.