Abstrak


Hubungan Karakteristik Status Gizi (IMT dan Lingkar Perut) dan Kepatuhan Minum Obat Terhadap Kontrol Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Diah Ayu Widiastuti - M0620015 - Fak. MIPA

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular keempat terbanyak yang menyebabkan kematian di Indonesia. Salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan hipertensi adalah obesitas dilihat dari pengukuran IMT dan lingkar perut. Kepatuhan minum obat dapat mempengaruhi tekanan darah pasien. Penderita hipertensi dianjurkan menjalani terapi pengobatan untuk dapat mengontrol tekanan darah agar tidak terjadi komplikasi seperti penyakit kardiovaskular. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara IMT, lingkar perut serta kepatuhan minum obat terhadap kontrol tekanan darah.

Penelitian ini bersifat korelatif dengan pengambilan data cross sectional dengan metode kuantitatif. Dalam penelitian ini kontrol tekanan darah merupakan variabel terikat, sedangkan variabel bebas meliputi IMT, lingkar perut dan kepatuhan minum obat. Sampling dalam penelitian ini menggunakan metode analitik korelatif pada populasi penderita hipertensi yang hadir dalam posbindu bulan juli 2024. Instrumen kuesioner yang digunakan adalah terjemahan MMAS-8. Data rekam medis dan hasil kuesioner dianalisis dengan uji spearman rho.

Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa dari 44 responden, 38,63% sudah memiliki tekanan darah terkontrol (<140>0,05) dan lingkar perut dengan kontrol tekanan darah (p>0,05) pada responden. Terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan minum obat dengan kontrol tekanan darah responden (p<0>