Penelitian ini menganalisis pengaruh E-Commerce terhadap Willingness to Buy sepeda motor listrik di Indonesia. Seiring perkembangan teknologi dan kebutuhan akan transportasi ramah lingkungan, pergeseran perilaku konsumen dari offline ke online turut mendorong adopsi kendaraan listrik. Model penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen, seperti Perceived Reputation, Perceived Risk, Ease of Use, Perceived Size, Perceived System Assurance, Perceived Privacy Information Protection, Electric Motorcycle Knowledge, Electric Motorcycle Influencing Factors, Brand Image, dan Brand Loyalty. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut, kecuali Perceived Risk, berpengaruh positif terhadap Willingness to Buy, dengan Brand Image menunjukkan pengaruh terbesar. Model yang dikembangkan mampu menjelaskan 75,6% variasi dalam Willingness to Buy, memberikan wawasan untuk strategi pemasaran dan pengembangan produk yang lebih efektif. Penelitian ini juga membuka peluang untuk penelitian lanjutan yang mengkaji faktor sosial dan budaya dalam keputusan pembelian.