Abstrak


VALUASI EKONOMI PENGURANGAN JEJAK KARBON DAN KESADARAN LINGKUNGAN MASYARAKAT KOTA SURAKARTA


Oleh :
Nabila Wahyu Mulia - F0121169 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengestimasi nilai Willingness to Pay (WTP) masyarakat Kota Surakarta dalam upaya pengurangan jejak karbon, (2) menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi nilai WTP masyarakat, dan (3) menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi Willingness to Decrease Carbon Footprint (WDC). Penelitian dilakukan di lima kelurahan di Kota Surakarta, yaitu Mojosongo, Sumber, Jayengan, Serengan, dan Sondakan. Metode yang digunakan meliputi Contingent Valuation Method (CVM), regresi linier berganda, dan Principal Component Analysis (PCA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai WTP masyarakat Kota Surakarta adalah Rp 35.500 per tahun. Nilai ini mencerminkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kontribusi finansial untuk mitigasi perubahan iklim, melalui efisiensi energi, pengelolaan limbah, perubahan pola konsumsi, transportasi ramah lingkungan, dan tempat tinggal berkelanjutan. Analisis regresi mengungkap bahwa variabel usia, tingkat pendidikan, pendapatan, jumlah jejak karbon, dan pengetahuan masyarakat tentang jejak karbon secara signifikan memengaruhi WTP. Analisis PCA menunjukkan bahwa faktor utama yang memengaruhi WDC adalah preferensi masyarakat dalam efisiensi energi, pengelolaan limbah, dan konsumsi makanan, yang secara bersama-sama menjelaskan 49,7% variabilitas. Preferensi untuk tempat tinggal berkelanjutan dan transportasi ramah lingkungan menjadi faktor utama kedua, menjelaskan 21,7% variabilitas. Tingkat kesediaan masyarakat untuk mengurangi jejak karbon secara keseluruhan berada dalam kategori "sedang". Kelurahan Jayengan memiliki indeks WDC tertinggi sebesar 1,30, diikuti oleh Sumber (1,19), Semanggi (1,14), serta Sondakan dan Mojosongo dengan indeks terendah masing-masing sebesar 1,10. Hasil penelitian ini memberikan wawasan penting bagi perumusan kebijakan yang lebih efektif dalam mengurangi jejak karbon di tingkat lokal.