Abstrak


Hubungan Kadar Hematokrit, Trombosit, dan Enzim Transaminase Dengan Lama Rawat Inap Pada Pasien Demam Berdarah Dengue di RS UNS


Oleh :
Muhammad Naufal Ulwan - G0021142 - Fak. Kedokteran

Pendahuluan: Demam Berdarah Dengue (DBD) terus mengalami peningkatan kasus secara global. Data Kementerian Kesehatan RI mencatat 143.266 kasus DBD dengan 1237 kematian pada 2022, dan 57.884 kasus dengan 422 kematian hingga minggu ke-33 tahun 2023.

Metode: Penelitian ini menerapkan metode observasional analitik dengan desain cross sectional. Data rekam medis periode 2022–2023 dari 75–150 pasien dianalisis dengan uji korelasi Spearman menggunakan SPSS versi 25.

Hasil: Uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara kadar hematokrit, trombosit, dan enzim transaminase dengan lama rawat inap pada pasien demam berdarah dengue. Nilai p untuk hematokrit adalah 0,004 dengan korelasi positif. Trombosit juga menunjukkan hubungan bermakna dengan nilai p 0,00 dan korelasi negatif. Sementara itu, enzim transaminase (SGOT dan SGPT) memiliki hubungan positif dengan lama rawat inap, dengan p-value masing masing 0,006 dan 0,001.

Kesimpulan: Pada seluruh variabel, nilai signifikansi hubungan antara kadar hematokrit, trombosit, dan enzim transaminase dengan lama rawat inap pasien demam berdarah dengue menunjukkan nilai < 0>