Konstruksi sosial adalah fenomena dinamis yang terus berkembang
dipengaruhi oleh faktor sosial, budaya, dan ekonomi. Penataan rambut telah
menjadi bagian gaya hidup modern untuk sebagai salah satu pendukung penampilan
agar terlihat lebih menarik, dan tren pelurusan rambut dengan Smoothing Keratin merupakan salah satu
tren penataan rambut yang banyak diminati. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis konstruksi kecantikan yang terbentuk pada mahasiswi di Kota
Surakarta yang melakukan perawatan rambut Smoothing Keratin
: dan faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswi
dalam melakukan perawatan rambut Smoothing
Keratin. Teori yang digunakan konstruksi realitas Peter L.Berger dan Thomas
Luckmann, melalui 3 (tiga) momen dialektis yaitu:
eksternalisasi, obyektifasi, dan internalisasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang
bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam
(In- Depth Interview) dengan beberapa informan mahasiswi di Surakarta yang menggunakan
perawatan rambut Smoothing Keratin, Observasi dan dokumentasi yang
mendukung dan relevan dalam penelitian. Teknik analisis data
menggunakan teknik analisis Miles and Huberman dengan tahapan yaitu pengumpulan
data, reduksi data, penyajian data, validitas data (triangulasi) dan penarikan
kesimpulan. Hasil penelitian meunjukkan bahwa mahasiswi di Kota Surakarta
mengeksternalkan diri mereka dengan mengikuti konsep kecantikan memiliki rambut yang halus dan lurus dengan Smoothing Keratin. Hal ini merupakan proses
obyektivasi makna cantik di kalangan mahasiswi di Surakarta. Tahap
internalisasi dengan menerapkan secara terus menerus dan berulang-ulang dalam
merawat kecantikan rambut dengan
Smoothing Keratin sehingga mampu
menjadi konstruksi sosial, menginternalisasikan makna kecantikan dengan keindahan rambut.
Dampak positif yaitu lebih percaya diri,
mendapat pujian, tampil cantik, rambut sehat dan rapi. Dampak negatif yaitu
biaya mahal, alokasi waktu, rasa panas di kulit kepala saat catok, bau obat
menyengat, dan kerontokan rambut.