Abstrak


Pergerakan Pasar Valuta Asing di Asia Tenggara di Tengah Krisis Geopolitik Global


Oleh :
Muhammad Izdihar Atsira Farras - F0121162 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pergerakan enam nilai tukar mata uang negara-negara ASEAN terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) selama krisis geopolitik global seperti konflik Timur Tengah dan agresi Rusia-Ukraina. Studi ini menggunakan teknik Vector Error Correction Model (VECM) dan simulasi stokastik metode Monte Carlo untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi fluktuasi nilai tukar, seperti inflasi domestik, harga minyak global, dan suku bunga  AS. Hasilnya menunjukkan bahwa fluktuasi nilai tukar terutama dipengaruhi oleh faktor domestik, meskipun pengaruh variabel eksternal seperti harga minyak dan suku bunga AS tetap signifikan di beberapa negara. Mata uang seperti IDR dan VND bersifat fluktuatif, sementara SGD, THB, dan MYR relatif stabil. Suku bunga AS memiliki dampak terbesar terhadap peso dan dong Vietnam, sementara harga minyak memiliki dampak kecil di semua negara kecuali Malaysia dan Thailand. Analisis impulse response function (IRF) menunjukkan bahwa fluktuasi awal akibat guncangan eksternal cenderung tetap stabil selama beberapa periode. Simulasi Stokastik Monte Carlo memperkirakan bahwa mata uang seperti IDR dan VND lebih fluktuatif dan karena itu memerlukan lebih banyak perhatian terhadap mitigasi risiko. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi kebijakan moneter dan fiskal di negara-negara ASEAN, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan inflasi dan fluktuasi nilai tukar. Studi ini juga menyoroti pentingnya diversifikasi ekonomi dan stabilitas domestik dalam menghadapi ketidakpastian global.