;

Abstrak


Analisis Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Regenerasi Petani Padi Pada Generasi – Z di Kabupaten Sragen


Oleh :
Delvira Citra Wardani - S642308008 - Fak. Pertanian

Delvira Citra Wardani. S642308008. “Analisis Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Regenerasi Petani Padi Pada Generasi – Z di Kabupaten Sragen”. Dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Heru Irianto, M.M., dan Dr. Wiwit Rahayu, S.P., M.P. Program Studi Magister Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Kabupaten Sragen merupakan salah satu dari tiga terbesar sentra produksi padi dengan jumlah petani muda terendah di Provinsi Jawa Tengah sehingga jumlah rumah tangga petani terus mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji gambaran regenerasi petani padi, menganalisis pengaruh faktor individu, lingkungan pertanian, sosial – ekonomi, dan dukungan eksternal terhadap regenerasi petani padi dan menganalisis pengaruh gender serta letak geografis sebagai variabel moderasi terhadap regenerasi petani padi di Kabupaten Sragen berdasarkan perspektif Generasi Z.

Metode dasar yang digunakan adalah metode kuantitatif. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive di Kabupaten Sragen. Populasi penelitian ini adalah anak petani padi yang termasuk Gen Z sebanyak 1.496 dan diambil sebanyak 200 responden dengan teknik simple random sampling. Data diambil melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Gambaran regenerasi petani dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Pengaruh faktor individu, lingkungan pertanian, sosial – ekonomi dan dukungan eksternal dianalisis menggunakan PLS – SEM, dan efek moderasi letak wilayah terhadap regenerasi petani dianalisis menggunakan PLS – MGA.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gen Z di Kabupaten Sragen sebagian besar menunjukkan minat, partisipasi, motivasi, dan cita – cita yang tinggi terhadap regenerasi petani padi. Mayoritas responden memiliki kategori tinggi dengan minat sebesar 28%, partisipasi 39%, serta motivasi dan cita-cita dengan masing – masing sebesar 36?n 33%. Variabel faktor individu, faktor lingkungan pertanian, faktor sosial – ekonomi, dan faktor dukungan eksternal berpengaruh positif terhadap regenerasi petani. Variabel sosial – ekonomi berpengaruh paling dominan terhadap regenerasi petani. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi Gen Z terhadap pendapatan yang dihasilkan dari usahatani, luas lahan usahatani, prestise sosial, dan nilai socio–culture sangat berpengaruh terhadap regenerasi petani padi. Letak geografis memberikan efek moderasi pada regenerasi petani. Hal ini berarti letak geografis suatu wilayah dapat memperkuat atau memperlemah pengaruh variabel faktor individu, faktor lingkungan pertanian, faktor sosial – ekonomi, dan faktor dukungan eksternal terhadap regenerasi petani. Wilayah pedesaan memperkuat regenerasi petani padi di Kabupaten Sragen, sedangkan wilayah perkotaan memperlemah regenerasi petani padi di Kabupaten Sragen.

Petani, Petugas Penyuluh pertanian Lapangan (PPL), dan pemerintah Kabupaten Sragen diharapkan dapat memberikan dukungan eksternal berupa sosialisasi, pelatihan keterampilan di sektor pertanian, dan bantuan modal untuk percepatan kontribusi Gen Z dalam pembangunan sektor pertanian.