Abstrak


Pengembangan Model Discovery using Numbered Head Together Repetition (DNHTR) untuk Memberdayakan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP Negeri Konawe Selatan Sulawesi Tenggara


Oleh :
Syafrial - T851808015 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengetahui karakteristik model DNHTR sebagai pengembangan model dalam pembelajaran IPA untuk memberdayakan kemampuan berpikir kreatif peserta didik SMP; 2) menguji kevalidan model DNHTR dalam pembelajaran IPA peserta didik SMP pada sub materi gerak sehari-hari; 3) menguji kepraktisan model DNHTR dalam pembelajaran IPA peserta didik SMP pada sub materi gerak sehari-hari; 4) menguji kefektifan model DNHTR dalam memberdayakan kemampuan berpikir kreatif peserta didik SMP.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research & Development) (R&D). Model pengembangan yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan Borg & Gall yang terdiri dari 10 tahap, yaitu: 1) studi pendahuluan; 2) pengembangan rancangan produk; 3) mengembangkan prototype produk awal; 4) melakukan uji coba skala terbatas; 5) melakukan revisi produk hasil uji coba skala terbatas; 6) melakukan uji coba skala luas; 7) melakukan revisi produk dari uji coba skala luas; 8) melakukan uji efektifitas produk; 9) melakukan revisi dan pembuatan produk akhir; dan 10) melakukan diseminasi. Uji coba yang dilakukan adalah uji coba terbatas pada satu sekolah dan uji luas pada empat sekolah menengah pertama.. Instrumen penelitian ini terdiri dari lembar validasi kelayakan pakar, lembar observasi, angket respon peserta didik, dan tes keterampilan berpikir kreatif. Teknik analisis data menggunakan VAiken, statistik deskriptif kuantitatif dan Anova.

Hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan: 1) Pengembangan model pembelajaran Discovery Number Head Together Repetition (DNHTR) mempunyai karakteristik yaitu memiliki enam sintaks: a). Stimulation and Numbering, b) Identification Problem, c) Investigation together, d) discussion Numbering, e) Conclution, dan f) Repetition; 2) Model DNHTR dinyatakan valid, sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran IPA pada materi gerak dalam kehidupan sehari-hari untuk memberdayakan kemampuan berpikir kreatif peserta didik; 3) Penerapan sintaks model pembelajaran DNHTR memiliki kriteria sangat baik, sehingga dengan demikian model DNHTR praktis mudah untuk diterapkan; 4) Kefektifan penerapan model DNHTR berdasarkan hasil perhitungan N_gain, terlihat bahwa secara keseluruhan rata-rata N_Gain adalah 0.6861, hal ini menunjukkan peningkatan dengan kategori sedang atau interpretasi (tafsiran) kefektifan yaitu cukup efektif.