ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja
reproduksi kerbau betina di
peternakan rakyat Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan metode purposive
sampling. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan studi pustaka.
Sampel yang digunakan adalah 112 ekor kerbau
yang dimiliki oleh 30 peternak.Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah first
mating, Service per Conception (S/C),
lama kebuntingan, postpartum estrus, postpartum mating, days open, dan jarak beranak.
Hasil penelitian diperoleh data rata-rata nilai first
mating, Service per Conception (S/C),
lama kebuntingan, postpartum
estrus, postpartum
mating, days open, dan jarak beranak
secara berurutan pada kerbau betina
yaitu, 2,63±0,36 tahun;
1,37±0,48; 292,17±6,17 hari; 95,83±6,72 hari; 105,83±6,72 hari; 115,83±6,72 hari; dan 408,00±9,27 hari. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
reproduksi kerbau rawa di Kecamatan
Susukan, Kabupaten Semarang
tergolong baik.
Kata kunci: kerbau rawa, kinerja reproduksi, Kecamatan Susukan