Abstrak


Analisis Kesalahan Penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia pada Karangan Narasi Peserta Didik Kelas V SDN Gunungpring 4 Magelang Tahun Ajaran 2024/2025


Oleh :
Susana - K7118215 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) jenis kesalahan penggunaan ejaan bahasa Indonesia, dan (2) penyebab terjadinya kesalahan penggunaan ejaan bahasa Indonesia pada karangan narasi peserta didik kelas V SDN Gunungpring 4 Magelang.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan sampel karangan peserta didik kelas V SDN Gunungpring 4 Magelang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan analisis dokumen, wawancara dan observasi. Uji validitas data menggunakan teknik triangulasi teknik dan sumber, serta mengacu pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif yang meliputi empat tahap, yaitu: (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan kesalahan penggunaan huruf sebanyak 45 kali seperti penggunaan huruf di awal kalimat yang tidak menggunakan huruf kapital dan penggunaan huruf kapital di tengah kalimat. Kesalahan penulisan kata sebanyak 23 kali, seperti penulisan kata depan digabung dengan kata selanjutnya, penulisan kata dasar menggunakan kata yang tidak baku, adanya penambahan dan pengurangan huruf pada kata berimbuhan, penulisan bentuk ulang tanpa menggunakan tanda hubung (-) di antara setiap unsurnya, penulisan partikel dengan cara digabung dengan kata sebelumnya yang seharusnya adalah dipisah, dan penulisan singkatan dengan menggabungkan huruf kapital dan huruf nonkapital. Kesalahan penggunaan tanda baca sebanyak 49 kali seperti tidak adanya penggunaan tanda titik pada akhir kalimat pernyataan dan salah dalam meletakkan tanda koma pada kalimat. Serta kesalahan penulisan unsur serapan sebanyak 1 kali seperti penulisan unsur serapan yang masih keliru. Penyebab kesalahan penggunaan ejaan bahasa Indonesia dalam karangan peserta didik, antara lain: (1) peserta didik belum memahami kaidah ejaan dan belum menyadari kesalahan yang ada dalam tulisannya, (2) peserta didik masih kurang dalam hal ketelitian pada tulisannya, (3) peserta didik terbiasa menulis dengan cara informal, dan (4) pengaruh bahasa yang dikuasai sebelumnya.