Pisang (Musa
paradisiaca) merupakan salah satu buah tropis yang seluruh bagiannya dapat
dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia, namun pemanfaatan bagian-bagian dari
pohon pisang masih kurang inovasi. Berkaitan dengan kurangnya inovasi bagi
bonggol pisang, sehingga perlu adanya pemanfaatan bonggol pisang seperti mengubahnya menjadi keripik, yang
mana hal ini termasuk kedalam upaya penerapan SDGs terkait dengan zero waste.
Penelitian mengenai willingness to pay (WTP) keripik bonggol pisang dipilih
karena ingin mengetahui perkiraan harga yang cocok bagi keripik bonggol pisang
tersebut. Hal ini penting mengingat produk tersebut masih jarang dipasarkan
sehingga produsen masih mempertimbangkan perkiraan harga yang tepat untuk
produk tersebut, selain itu penelitian ini dilakukan guna mengetahui pengaruh usia,
tingkat pendidikan, pendapatan, preferensi keseluruhan, kesesuaian manfaat dan
keterjangkauan terhadap nilai kesediaan membayar konsumen terhadap produk
keripik bonggol pisang.
Guna mencapai
tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode dasar deskriptif analisis
dengan pendekatan kuantitatif. Adapun Lokasi yang dipilih adalah Yogyakarta
karena banyaknya tempat wisata yang menarik minat wisatawan contoh nya
Malioboro yang merupakan daerah pusat perekonomian sehingga ideal dijadikan
sebagai lokasi penelitian. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder.
Analisis data yang digunakan adalah (1) Contingent Valuation Method (CVM);
(2) Regresi Linear Berganda; (3) Uji Dominan atau Beta Coefficient.
Variabel dependen pada penelitian ini yaitu nilai WTP, sedangkan variabel
independen nya yaitu usia (X1), tingkat pendidikan (X2), pendapatan (X3),
preferensi keseluruhan (X4), kesesuaian manfaat (X5), dan keterjangkauan (X6).
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan diperoleh hasil pada analisis CVM bahwa nilai start point pada penelitian ini yang diperoleh dengan metode bidding game yaitu sejumlah Rp 10.000/80gr. Adapun nilai WTP dapat dilihat dari rataan WTP yang diperoleh yakni sejumlah Rp 10.740. Total WTP yang dihasilkan sejumlah Rp 1.074.000. Analisis regresi linear berganda mencakup uji determinasi dengan nilai Adjusted R Square sejumlah 0,636 artinya sebanyak 63,6?ri seluruh variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen yang diteliti dan 36,4% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti, uji signifikansi (uji F) dengan hasil nilai Fhitung>Ftabel yakni 29,825>2,20 dan nilai signifikansi penelitian ini <0>