Abstrak


Analisis Ketahanan Pangan dan Strategi Bertahan Hidup Rumah Tangga Nelayan di Kabupaten Purworejo


Oleh :
Nurul Savitri - H0821091 - Fak. Pertanian


Ketahanan pangan merupakan suatu kondisi seseorang dapat mengakses pangan yang cukup, aman, dan bergizi untuk memenuhi kebutuhan gizi harian. Tidak semua orang dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka, apalagi untuk rumah tangga miskin seperti rumah tangga nelayan. Hal itu membuat strategi bertahan hidup sangat penting diterapkan oleh setiap orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengeluaran pangan terhadap total pengeluaran rumah tangga nelayan, menghitung besarnya konsumsi energi rumah tangga nelayan, menganalisis kondisi ketahanan pangan rumah tangga nelayan, dan mengetahui strategi bertahan hidup rumah tangga nelayan. Metode dasar penelitian ini yaitu metode deskriptif. Lokasi penelitian berada di Kabupaten Purworejo. Metode penentuan sampel yaitu purposive sampling. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, recall, dan pencatatan. Metode analisis data yaitu (1) Analisis Proporsi Konsumsi Pangan terhadap Total Pengeluaran Rumah Tangga; (2) Analisis Tingkat Konsumsi Energi; (3) Analisis Ketahanan Pangan; (4) Analisis Strategi Bertahan Hidup. Hasil dari penelitian ini yaitu proporsi pengeluaran pangan rumah tangga nelayan di Kabupaten Purworejo sudah cukup baik, yaitu sebesar 55%. Tingkat proporsi pengeluaran pangan yang baik adalah sebesar kurang dari 60%. Konsumsi energi rumah tangga nelayan di Kabupaten Purworejo masuk dalam kategori sedang, yaitu sebesar 88,95%. Kondisi ketahanan pangan rumah tangga nelayan di Kabupaten Purworejo yaitu tahan pangan 56,82%, rentan pangan 40,91%, kurang pangan 2,27%, dan rawan pangan 0%. Strategi bertahan hidup yang diterapkan yaitu strategi aktif dengan memiliki pekerjaan sampingan, dan strategi jaringan dengan meminta bantuan kepada pihak lain.