Nareswari Rineka Ragacitta. K4221052. Pembimbing: Dr. Budi Waluyo,
S.S., M.Pd. MAKNA SIMBOLIK LAN NILAI PIWULANG SAJRONING UPACARA TRADHISI
CAMPUR BAWUR DESA GADU, KABUPATEN BLORA SARTA GEGAYUTANE MINANGKA MATERI
AJAR TEKS NARASI SMP. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2025.
Tujuan penelitian untuk menjelaskan (1) Makna simbolik ubarampe
dalam Tradisi Campur Bawur di Desa Gadu, Kabupaten Blora, (2) Nilai
pendidikan prosesi upacara dalam Tradisi Campur Bawur di Desa Gadu,
Kabupaten Blora, (3) Kaitannya hasil analisis dalam upacara Tradisi Campur
Bawur di Desa Gadu, Kabupaten Blora sebagai materi ajar teks narasi Bahasa
Jawa di SMP.
Metode yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan yaitu Purposive Sampling. Data yang
ada di penelitian berupa makna simbolik ubarampe, nilai pendidikan prosesi, dan
kaitan Tradisi Campur Bawur terhadap pembelajaran teks narasi SMP.
Sumber data penelitian yaitu berupa sumber data primer dari hasil observasi
secara langsung dan wawancara dengan sesepuh desa, warga desa Gadu, dosen ahli
budaya, guru bahasa Jawa dan perwakilan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sambong.
Pengumpulan data dilaksanakan dengan dua teknik, yaitu teknik observasi dan
wawancara. Teknik validitas data yang digunakan ada dua, yaitu triangulasi
sumber data dan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan model
analisis interaktif menurut Miles dan Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi
data, menyajikan data, kesimpulan.
Hasil penelitian yaitu: (1) makna simbolik dibagi menjadi tiga yaitu
denotasi sebagai makna sesungguhnya, konotasi sebagai makna kiasan, mitos
sebagai kepercayaan dari masyarakat. Makna simbolik tersebut termuat dalam
ubarampe Tradisi Campur Bawur, (2) prosesi dari persiapan hingga selesainya
Tradisi Campur Bawur memiliki nilai pendidikan yaitu religius, jujur,
toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin
tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, mengharagai prestasi, komunikatif,
cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab,
(3) makna simbolik ubarampe dan nilai pendidikan prosesi Tradisi
Campur Bawur ada kaitannya dengan pembelajaran bahasa Jawa mengenai upacara
tradisi yang disajikan berupa teks narasi. Guru dan siswa mendapat wawasan baru
mengenai upacara tradisi dari daerah sekitarnya dan bisa menarik perhatian
siswa supaya selalu melestarikan budaya Jawa.
Kata kunci: tradisi, campur bawur, makna simbolik, nilai pendidikan, teks
narasi