Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh berbagi
pengetahuan, kemampuan daya serap, keterampilan, dan inovasi berkontribusi pada
peningkatan kinerja kreatif dan dampaknya terhadap kinerja keuangan dengan
kecerdasan buatan sebagai variabel moderasi, khususnya pada Usaha Mikro dan
Kecil Sektor Kreatif di Solo Raya. Sampel sebanyak 361 Usaha Mikro dan Kecil
Sektor Kreatif diperoleh dari total 1.525 anggota Himpunan Pengusaha Muda
Indonesia di Solo Raya melalui metode purposive sampling dan judgement
sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang mencakup pertanyaan
terstruktur dan menggunakan skala likert. Metode analisis data yang digunakan
menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa berbagi pengetahuan, kemampuan daya serap, keterampilan, dan inovasi
memiliki pengaruh positif signfikan terhadap kinerja kreatif Usaha Mikro dan
Kecil Sektor Kreatif. Kecerdasan Buatan memperkuat pengaruh Inovasi terhadap
Kinerja Kreatif. Selanjutnya, Kecerdasan Buatan tidak memoderasi pengaruh
Berbagi Pengetahuan, Kemampuan Daya Serap, dan Keterampilan terhadap Kinerja
Kreatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa Kinerja Kreatif berpengaruh positif
signifikan terhadap Kinerja Keuangan. Penelitian ini merupakan penelitian yang
mengkombinasikan kerangka kerja manajemen pengetahuan pada Usaha Mikro dan
Kecil dan pengaruhnya terhadap Kinerja Kreatif. Penelitian selanjutnya dapat
menggunakaan Usaha Mikro dan Kecil yang memiliki cukup akses terhadap teknologi
Kecerdasan Buatan, dan berfokus pada sub sektor tertentu. Secara praktis, Usaha
Mikro dan Kecil dapat meningkatkan Kinerja Kreatif dalam pengelolaan usaha
dalam rangka menjaga keberlanjutan dan mencapai keunggulan kompetitif.