Abstrak


TRADHISI LISAN SAJRONING RITUAL ADUS KEMBANG PITUNG RUPA PARAGA KEN DEDES ING PATIRTAN WATUGEDE, KECAMATAN SINGOSARI, KABUPATEN MALANG SARTA GAYUTANE TUMRAP PASINAON BASA JAWA


Oleh :
Ardhani Endriaswari - K4221011 - Fak. KIP

Di sebuah Petirtaan di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, yang disebut Petirtaan Watugede, terdapat sebuah ritual yang lahir dari tradhisi lisan masyarakat daerah tersebut. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan (1) sejarah tradisi lisan tokoh Ken Dedes di Petirtaan Watugede; (2) filosofi tata cara dan makna simbolik ubarampe adus kembang pitung rupa Tokoh Ken Dedes; (2) Citra dan kekuasaan karakter Ken Dedes; (3) Hubungan hasil penelitian dengan tradhisi lisan ritual adus kembang pitung rupa Ken Dedes di SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-kualitatif melalui kajian teori semiotika Roland Barthes. Data dalam penelitian ini adalah filosofi tata cara, makna simbolik ubarampe, citra dan kekuasaan perempuan dalam tokoh Ken Dedes. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah informan yaitu juru kunci, pelaku budaya, sastrawan, guru mata pelajaran Bahasa Jawa, dan siswa SMPN 1 Bareng, dari sumber data hasil observasi peristiwa seperti peristiwa adus kembang pitung rupa, data lainnya adalah dokumen seperti buku, jurnal, dan artikel ilmiah yang terkait dengan penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Teknik pengujian keabsahan dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi teknis. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah (1) sejarah tradisi lisan tokoh Ken Dedes di Petirtaan Watugede;(2) filosofi tata cara dan makna simbolik uborampe adus kembang pitung rupa; (3) citra dan kekuasaan wanita dalam tokoh Ken Dedes; (4) Hasil penelitian dihubungkan dengan pembelajaran Bahasa Jawa pada capaian pembelajaran Siswa Mampu Membaca Narasi tentang Peristiwa Budhaya di Kelas VII SMP Tahap D.