Belajar kelompok atau tugas kelompok merupakan metode yang digunakan dalam
pembelajaran di sekolah namun rentan muncul kemalasan sosial, yaitu kondisi di mana
individu mengurangi usaha ketika bekerja dalam kelompok dibandingkan bekerja
sendiri. Salah satu faktor yang mempengaruhi kemalasan sosial adalah kemampuan
yang dimiliki oleh individu dalam menghadapi suatu rintangan maupun kesulitan yang
sering dikenal dengan kecerdasan adversitas. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara Kecerdasan Adversitas dengan Kemalasan Sosial pada
siswa SMA MTA Surakarta. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif korelasional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa SMA MTA Surakarta yang berjumlah 241 orang.
Pengambilan data dilakukan dengan membagikan kuesioner secara luring. Kuesioner
tersebut menggunakan skala likert yang terdiri dari dua skala, yaitu Skala Kecerdasan
Adversitas dan Skala Kemalasan Sosial. Teknik analisis data yang digunakan pada
penelitian ini adalah teknik analisis korelasi Product Moment Pearson yang
didapatkan melalui bantuan software IBM Statistical Product and Service Solution
(SPSS) versi 29.0 for windows. Berdasarkan hasil analisis uji korelasi Product Moment
Pearson menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara
kecerdasan adversitas dengan kemalasan sosial pada siswa SMA MTA Surakarta
dengan koefisien korelasi Pearson r = -0,205 dan signifikansi p=0,001 (p<0>Tingkat hubungan kedua variabel berada pada kategori lemah.
