Keris Tangguh Mageti merupakan keris dari Magetan yang pembuatannya
dilakukan secara turun-temurun. Trah Mageti merupakan garis keturunan pembuat
keris yang dimulai dari Ki Guno Sasmito Utomo yang kemudian diturunkan ke
anak turunnya. Hingga saat ini trah Empu Mageti dipegang oleh Teguh Budi
Santoso yang mendapat gelar Empu Aji Guno Anom/Mageti V untuk meneruskan
jejak leluhurnya sebagai pembuat keris. Kata “Mageti” berasal dari penyebutan
nama tempat yaitu Magetian. Pembuatan Keris Tangguh Mageti mengalami
perkembangan unik yang menarik untuk diteliti. Adapun pertanyaan penelitian ini
dirumuskan sebagai berikut, 1) Bagaimana latar belakang munculnya istilah Keris
Trah Mageti di Magetan?, 2) Bagaimana usaha Empu Teguh Budi Santoso
memproduksi Keris Trah Mageti tahun 2011-2022?. 3) Bagaimana pengaruh
produksi Keris Trah Mageti terhadap penguatan organisasi perkerisan di Magetan
tahun 2011-2022?.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian historis yang terdiri dari
lima tahapan, yaitu pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan
historiografi. Penelitian ini memanfaatkan sumber berupa artikel jurnal, skripsi,
dan buku. Penelitian ini juga menggunakan sumber wawancara dengan Empu
Teguh Budi Santoso sebagai penerus pembuatan Keris Trah Mageti dan Mbah
Cokro sebagai asisten dalam pembuatan keris serta wawancara dengan pemerhati,
pengguna keris Mageti, sumber tertulis seperti naskah-naskah kuno yang
menyebutkan tentang istilah Mageti, catatan keluarga keturunan Empu Mageti,
dan juga peta wilayah Mageti. Selanjutnya dalam penelitian ini juga dikumpulkan
sumber yang berbentuk benda seperti alat-alat yang digunakan dalam proses
pembuatan keris Empu Mageti, produk keris, dan lain-lain.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan, pertama, munculnya istilah
Keris Trah Mageti di Magetan berlatar belakang adanya tokoh berpengaruh pada
abad-16 bernama Ki Ageng Mageti. Tokoh tersebut dianggap menjadi pendiri
wilayah Mageti yang seiring berjalannya waktu bernama Magetan. Kedua, usaha
Empu Teguh Budi Santoso memproduksi Keris Trah Mageti tahun 2011-2022
mengalami pasang surut. Pada tahun awal Keris Trah Mageti mengalami
kemunduran yang diakibatkan ramainya batu akik hingga tahun 2017 Empu Teguh
memberanikan diri untuk muncul sebagai pelestari keris agar ilmu keris tidak
hilang. Titik Puncak kejayaan Empu Teguh Budi Santoso adalah ketika era
pandemi yaitu pada tahun 2020 sampai dengan 2022. Ketiga, Keris Trah Mageti
memiliki peran besar terhadap sosial, budaya, agama, organisasi tassawuf, serta
organisasi perkerisan di Magetan.