Pemilihan bahan bangunan merupakan hal vital untuk pembangunan infrastruktur maupun perumahan yang berkualitas. Ada dua jenis bahan bangunan yang paling umum digunakan yaitu bata merah dan bata ringan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan produktivitas pembuatan bata merah dan bata ringan dalam stab pembuatannya, dalam studi ini lebih menitik beratkan pada waktu untuk menghasilkan satu unit bata.Metode penelitian melibatkan studi komparatif berupa pengamatan langsung terhadap proses pembuatannya di beberapa pabrik berbeda. Waktu berakhirnya setiap tahapan produksinya dicatat. Selain data primer, evaluasi dilakukan juga berdasarkan wawancara dengan beberapa pekerja pabrik dan manajer pabrik.Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perbandingan produktivitas antara pembuatan bata merah dan bata ringan. Informasi ini dapat menjadi panduan bagi para pengambil keputusan dalam memilih bahan bangunan yang sesuai dengan kebutuhan proyek konstruksi mereka, dengan mempertimbangkan faktor waktu dan efisiensi produksi.Pada penelitian ini dilakukan analisis perbandingan produktivitas pada pelaksanaan pekerjaan pasangan dinding, dimana akan mencari perbandingan biaya dan kinerja antara bahan konvensional dan bahan modular. Bahan konvensional pada Proyek Perumahan Shopee menggunakan material bata merah, sedangkan bahan modular sebagai perkembangan teknologi baru yang akan dibandingkan adalah material bata ringan. Proyek Perumahan Shopee Semanggi terdiri dari 136 rumah dengan total Rencana Biaya Anggaran (RAB) sebesar Rp10.926.500.000,00. Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah parameter biaya dan produktivitas kinerja. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan perbedaan produktivitas kinerja dan selisih biaya total pekerjaan. Dalam parameter kinerja, produktivitas pemasangan bata merah sebesar 3,3 m²/hari. Sedangkan produktivitas pemasangan dinding bata merah sebesar 17,9 m²/hari. Dalam parameter biaya, biaya yang dikeluarkan pemasangan bata merah sebesar Rp119.004,60 per m² sehingga total biaya yang dikeluarkan seluas 12.786,78 m² adalah sebesar Rp1.521.685.639,00. Sedangkan pemasangan dinding panel, biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 119.004,6 per m² sehingga total biaya yang dikeluarkan seluas 12.786,78 m² adalah sebesar Rp 1.616.683.742,52