;
Mukhamad Khasan Tiarani. 2024. Pengembangan Aplikasi Mobile Exam
Untuk Mencegah Kecurangan Ujian Peserta Didik Pada Materi Informatika Berpikir
Komputasional di SMA Negeri 7 Surakarta. Tesis. Pembimbing: Dr. Triana Rejekiningsih, M.Pd.. Kopembimbing: Dr. Sri Sumaryati, M.Pd. Program Studi Magister Teknologi
Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Penelitian
ini memiliki tujuan untuk: (1) mendeskripsikan perilaku kecurangan ujian
peserta didik pada materi Informatika Berpikir Komputasional di SMA Negeri 7
Surakarta; (2) Mendeskripsikan prosedur pengembangan aplikasi Mobile Exam
yang layak untuk mencegah kecurangan ujian peserta didik pada materi
Informatika Berpikir Komputasional di SMA Negeri 7 Surakarta; serta (3) Menguji
keefektifan aplikasi Mobile Exam dalam mencegah kecurangan ujian peserta
didik pada materi Informatika Berpikir Komputasional di SMA Negeri 7 Surakarta.
Penelitian
ini merupakan penelitian dan pengembangan (RnD) yang menggunakan model 4-D,
yang terdiri dari empat tahapan pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan
penyebaran. Subjek penelitian ini adalah ahli materi, ahli media, guru, dan
peserta didik. Data dikumpulkan melalui kuesioner, observasi dan tes hasil
belajar kognitif. Analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk validasi
ahli, dan uji statistik untuk tes keefektifan aplikasi.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perilaku kecurangan selama ujian di SMA Negeri 7 Surakarta
dan SMA Negeri 5 Surakarta masih terjadi, dengan jenis kecurangan dominan
meliputi membuka aplikasi lainnya, menggunakan catatan elektronik, dan
berkomunikasi dengan peserta lain; (2) Aplikasi Mobile Exam dikembangkan
dengan fitur utama
lockdown browser yang mendeteksi kecurangan melalui login ulang.
Validasi menunjukkan aplikasi Mobile Exam layak digunakan oleh para ahli dan
praktisi; dan (3) Uji keefektifan aplikasi Mobile Exam menunjukkan hasil
yang signifikan, di mana Mobile Exam mencegah dan menurunkan tingkat
kecurangan di kelas eksperimen dari 40,05% menjadi 2,5%, terutama pada aspek social-active
dan social-passive yang tereliminasi sepenuhnya, sementara kelas kontrol
mengalami peningkatan dari 35,78% menjadi 40,05%. Hasil uji statistik (Asymp.
Sig. = 0,000) menegaskan pengaruh signifikan aplikasi dalam mencegah
kecurangan akademik.
Kata Kunci: berpikir komputasional, informatika, kecurangan, mobile exam, ujian