Abstrak


Implementasi Model Project Based Learning (PjBL) untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila tentang Hak dan Kewajiban pada Siswa Kelas IVA SDN 2 Pejagoan Tahun Ajaran 2024/2025


Oleh :
Tita Roliatun Hasanah - K7121279 - Fak. KIP

Tita Roliatun Hasanah. K7121279. Pembimbing: Drs. Muhamad Chamdani, M.Pd. IMPLEMENTASI MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PADA SISWA KELAS IVA SDN 2 PEJAGOAN TAHUN AJARAN 2024/2025. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2025.

Tujuan penelitian, yaitu: (1) Mendeskripsikan langkah-langkah implementasi model Project Based Learning (PjBL) untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar Pendidikan Pancasila tentang hak dan kewajiban; (2) Meningkatkan kreativitas Pendidikan Pancasila tentang hak dan kewajiban melalui implementasi model Project Based Learning (PjBL); (3) Meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila tentang hak dan kewajiban melalui implementasi model Project Based Learning (PjBL); (4) Mendeskripsikan kendala dan solusi dalam implementasi model Project Based Learning (PjBL) untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar dalam Pendidikan Pancasila tentang hak dan kewajiban.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kolaboratif dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian yaitu guru dan siswa kelas IVA SDN 2 Pejagoan. Data yang digunakan yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes. Validitas data yang digunakan berupa triangulasi sumber dan teknik. Analisis data penelitian dilaksanakan dengan reduksi data, penyanjian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) implementasi model Project Based Learning (PjBL) untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar Pendidikan Pancasila dengan langkah-langkah: (a) penentuan proyek yang diawali penyampaian topik, (b) perencanaan langkah-langkah penyelesaian proyek, (c) penyusunan jadwal pelaksanaan proyek, (d) penyelesaian proyek dan monitoring guru, (e) penyusunan laporan dan presentasi hasil proyek, (f) evaluasi proses dan hasil proyek. (2) kreativitas siswa meningkat dalam Pendidikan Pancasila yang dinilai melalui empat indikator kreativitas, yaitu pemecahan masalah (resolution), kebaruan (novelty), kerincian (elaboration), dan fluensi ide. Persentase rata-rata kreativitas siswa siklus I = 75,85%, siklus II = 85,80%, siklus III = 87,22%. (3) hasil belajar aspek kognitif siswa pada Pendidikan Pancasila meningkat. Persentase ketuntasan siswa siklus I pertemuan 1 dan 2 = 73?n 77%, siklus II pertemuan 1 dan 2 = 86?n 91%, siklus III = 95%. (4) implementasi model Project Based Learning (PjBL) memiliki beberapa kendala yang di dominasi dengan kendala kurangnya pemahaman siswa mengenai tata cara pembuatan proyek sehingga pelaksanaan pembuatan proyek menjadikan kurang kondusif. Solusi yang diterapkan yaitu guru lebih runtut dalam menjelaskan tata cara pembuatan proyek yang akan dibuat sehingga siswa dapat mengerjakan proyek dengan kondusif.

Simpulan penelitian ini adalah implementasi model Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar Pendidikan Pancasila pada siswa kelas IVA SDN 2 Pejagoan tahun ajaran 2024/2025.

Kata Kunci: Project Based Learning (PjBL), kreativitas, hasil belajar.