Abstrak


KAJIAN KRIMINOLOGIS TERHADAP TINDAK PIDANA KORUPSI DANA COVID-19 YANG DILAKUKAN OLEH MENTERI SOSIAL (STUDI PUTUSAN PN JAKARTA PUSAT NO 29/PID.SUS-TPK/2021/PN JKT.PST)


Oleh :
Safira Rahma Aulia - E0021410 - Fak. Hukum

SAFIRA RAHMA AULIA, E00021410, KAJIAN KRIMINOLOGIS

TERHADAP TINDAK PIDANA KORUPSI DANA COVID-19 YANG

DILAKUKAN OLEH MENTERI SOSIAL (STUDI PUTUSAN PN JAKARTA

PUSAT NO 29/PID.SUS-TPK/2021/PN JKT.PST). Fakultas Hukum Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindak pidana korupsi yang melibatkan

penggunaan dana COVID-19 oleh Menteri Sosial dalam perspektif kriminologi.

Kasus yang dijadikan objek kajian adalah Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

No. 29/Pid.Sus-TPK/2021/PN Jkt.Pst yang berkaitan dengan penyalahgunaan

wewenang dalam pengelolaan dana bantuan sosial yang disalurkan dalam rangka

penanggulangan dampak pandemi COVID-19. Penelitian ini mengkaji secara

mendalam bagaimana tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh pejabat publik,

khususnya Menteri Sosial, dapat merusak sistem kepercayaan masyarakat terhadap

pemerintah. Dengan menggunakan metode analisis kualitatif terhadap putusan

pengadilan, penelitian ini juga bertujuan untuk mengeksplorasi aspek-aspek hukum

yang melandasi keputusan pengadilan serta dampaknya terhadap pemberantasan

korupsi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korupsi dana COVID-19

tidak hanya berdampak pada kerugian negara, tetapi juga memperburuk

ketidaksetaraan sosial di tengah krisis kesehatan global. Kemudian dalam hal

putusan pemidanaan, majelis hakim kurang sesuai dalam menjatuhkan putusan

pemidanaan karena hakim memiliki kebebasan untuk menentukan pemidanaan

sesuai dengan pertimbangan hukum dan nuraninya.