Kontak mata merupakan salah satu indikator utama keterampilan sosial yang sering mengalami hambatan pada anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD). Rendahnya kemampuan kontak mata dapat memengaruhi interaksi sosial anak, sehingga diperlukan intervensi yang efektif untuk meningkatkan durasi dan kualitas kontak mata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penggunaan media Visual Schedule Pocket Chart terhadap peningkatan kemampuan kontak mata pada anak dengan ASD di SLB Negeri Surakarta. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen berbasis Single Subject Research (SSR). Hasil uji validitas penelitian ini menggunakan koefisien Aiken’s V menunjukkan nilai 0,88, yang mengindikasikan bahwa instrumen yang diuji memiliki validitas sangat tinggi dan layak digunakan. Selanjutnya hasil uji reliabilitas interrater penelitian ini dengan koefisien Cohen’s Kappa menunjukkan nilai 0,622, yang mengindikasikan tingkat kesepakatan yang baik antara penilai, sehingga instrumen penelitian dinyatakan reliabel. Data diperoleh melalui observasi langsung dengan mencatat durasi kontak mata dalam satuan detik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fase intervensi (B) menghasilkan peningkatan signifikan pada durasi kontak mata dibandingkan dengan fase baseline awal (A1), serta peningkatan yang lebih stabil pada fase baseline akhir (A2). Kesimpulannya, penggunaan Visual Schedule Pocket Chart terbukti efektif dalam meningkatkan kontak mata pada anak dengan ASD, ditandai dengan berkurangnya perilaku menghindar, seperti memalingkan wajah, dan mulai terjalinnya tatapan langsung dengan lawan bicara