;

Abstrak


Pengembangan Model Pembelajaran Berhitung Berbasis Keterampilan Motorik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Kelas Awal Sekolah Dasar.


Oleh :
Tyas Herwinda - S032302027 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) kebutuhan pengembangan model pembelajaran berhitung berbasis keterampilan motorik, 2) kelayakan produk pengembangan model pembelajaran berhitung berbasis keterampilan motorik, dan 3) efektivitas model pembelajaran berhitung berbasis keterampilan motorik dalam meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas awal sekolah dasar.

Pengembangan model pembelajaran ini menggunakan pendekatan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Pada tahap analysis, dilakukan identifikasi masalah serta analisis kebutuhan pembelajaran berhitung melalui studi awal, sehingga model yang dikembangkan dapat menjawab tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran. Tahap design melibatkan perancangan sistem pembelajaran yang didasarkan pada kajian teori, karakteristik perkembangan anak, serta validasi oleh ahli untuk memastikan bahwa model yang dihasilkan memiliki landasan konseptual yang kuat. Selanjutnya, tahap development dilakukan melalui uji coba terbatas guna mengevaluasi kelayakan model serta mengidentifikasi aspek yang perlu disempurnakan sebelum diterapkan secara luas. Pada tahap implementation, model diterapkan di kelas eksperimen untuk mengukur efektivitasnya dalam meningkatkan hasil belajar melalui keterampilan motorik. Tahap evaluation dilakukan dengan uji Effect Size dan N-Gain guna menilai keberhasilan model dalam menciptakan pembelajaran matematika yang interaktif dan bermakna.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat keinginan tinggi dari peserta didik dan guru untuk mengembangkan model ini, yang terbukti tidak hanya meningkatkan pemahaman konsep matematika tetapi juga mendukung gaya belajar peserta didik dan meningkatkan hasil belajar matematika, 2) model ini sangat layak diterapkan, dengan validasi, reliabilitas, dan hasil uji coba yang menunjukkan peningkatan signifikan pada hasil belajar matematika peserta didik, 3) efektivitas model terbukti dari peningkatan signifikan pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol, dengan N-Gain 75,11% (kategori tinggi) pada kelompok eksperimen dan 54,23% (kategori sedang) pada kelompok kontrol. Uji hipotesis menunjukkan pengaruh signifikan model pembelajaran dengan nilai Effect Size tinggi (1,014), yang mengindikasikan bahwa model ini lebih efektif daripada metode konvensional dalam meningkatkan hasil belajar matematika dan kemandirian peserta didik.