;

Abstrak


PERLUASAN ADOPSI PENGGUNA QRIS (QR PAYMENT) DI DAERAH PEDESAAN (RURAL) PROVINSI SEDANG BERKEMBANG (DEVELOPING) – PROVINSI SULAWESI BARAT


Oleh :
Gunawan Purbowo - S412102011 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Tujuan: Penelitian ini meneliti faktor-faktor kunci yang mempengaruhi adopsi QRIS di pedesaan Sulawesi Barat, dengan fokus pada akses ke informasi, ketersediaan infrastruktur, persepsi pengguna, dan literasi keuangan.

Desain & Metode Penelitian: Penelitian menerapkan pendekatan kuantitatif menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk menganalisis data survei dari 410 responden. Konstruksi didasarkan pada Model Penerimaan Teknologi (TAM) dan Teori Penerimaan dan Penggunaan Teknologi Terpadu (UTAUT).

Temuan: Penelitian menemukan bahwa adopsi QRIS secara signifikan dipengaruhi oleh akses ke informasi, infrastruktur, dan persepsi pengguna. Sedangkan literasi keuangan tidak memiliki efek langsung yang signifikan. Di antara variabel kontrol, usia dan pendidikan menunjukkan hubungan positif yang signifikan dengan adopsi, sedangkan jenis kelamin dan tingkat pengeluaran tidak memiliki dampak langsung.

Implikasi & Rekomendasi: Meningkatkan infrastruktur TIK dan mempromosikan kampanye informasi yang ditargetkan dapat meningkatkan adopsi QRIS. Pembuat kebijakan harus memanfaatkan pemimpin/tokoh masyarakat dan program pendidikan untuk membangun kepercayaan dan persepsi positif, sambil berfokus pada demografi yang lebih muda dan terdidik untuk bertindak sebagai duta digital.

Kontribusi & Nilai Tambah: Penelitian ini menyoroti peran penting infrastruktur, pengaruh sosial, dan persepsi pengguna atas literasi keuangan dalam mendorong adopsi pembayaran digital, memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti untuk meningkatkan inklusi keuangan khususnya dalam konteks pedesaan di daerah yang masih berkembang.