;
Atin Prihatin. 2019. Pengembangan Model Evaluasi Formatif untuk Memperbaiki
Hasil Belajar pada Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMK. Tesis. Pembimbing: Prof. Dr. Hermanu Joebagio,
M.Pd. Kopembimbing: Dr. Sudiyanto, M.Pd. Program Studi Teknologi Pendidikan,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret.
ABSTRAK
Penelitian
ini bertujuan untuk: 1) menentukan model evaluasi formatif yang dapat
meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi.
2) menentukan model evaluasi formatif yang layak untuk meningkatkan hasil
belajar pada pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. 3) mengetahui
apakah model tersebut dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMK.
Penelitian
pengembangan ini menggunakan prosedur ADDIE yang terdiri dari 5 langkah yaitu:
1) Analysis yang meliputi studi
lapangan, studi pustaka, pemetaan faktor potensi pendukung dan penghambat
pengembangan dan analisis kebutuhan, 2) Design
yang berisi identifikasi kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran, mendesain materi dan aktiftas belajar, 3) Develop yang memuat tahapan produksi prototype model, validasi desain oleh ahli serta revisi desain
berdasarkan hasil validasi, 4) Implement,
yang memuat proses uji coba terbatas dan uji coba lebih luas, 5) Evaluate, yang merupakan tahapan uji
keefektifan model evaluasi formatif tersebut dengan didahului serangkaian uji
prasyarat.
Produk yang
dihasilkan berupa buku panduan melaksanakan evaluasi formatif dengan mengacu
beberapa evaluasi formatif yang telah dikembangkan oleh para ahli sebelumnya, dan
didesain mengikuti kurikulum 2013 dengan menggunakan pedekatan saintifik. Hasil
uji kelayakan dari para ahli model diperoleh nilai rata-rata 4,25 dan dari ahli
materi dengan rata-rata 4.35 yang keduanya mendapatkan kategori sangat baik.
Dari penilaian tersebut produk model dinyatakan valid dan layak diujicobakan. Pada
proses uji coba terbatas diperoleh nilai 4,13 dan setelah di revisi penilaian
produk meningkat dalam uji coba lebih luas dengan memperoleh rata-rata nilai
4.25 dari calon pengguna. Efektifitas model ini juga terlihat dari perbedaan
yang signifikan antara rata- rata nilai kelompok eksperimen dan kontrol saat posttest yaitu 70.37 berbanding 63.25.
Hasil uji hipotesis menunjukan penggunaan model tersebut meningkatkan hasil
belajar TIK siswa secara signifikan dengan nilai signifikansi 0,0008 dan t-hitung sebesar 4.643 (taraf
signifikansi 0.05, df=66, t-table
sebesar 1.978, yang menunjukkan kategori sangat baik.