Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) ada tidaknya pengaruh
latihan fartlek terhadap VO2Max (2) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
latihan fartlek terhadap VO2Max atlet Rugby putra kota Surakarta tahun 2024.
Metode penelitian ini merupakan pra eksperimen dengan desain penelitian
menggunakan One Group Pretest – Posttest Design. Penelitian ini pada awal diberi
prelest guna melihat kondisi awal sebelum dilakukan treatment dan setelah
dilakukan treatment akan dilaksanakan posttest untuk mengetahui apakah
perbedaan setelah dilakukan treatment yang dilakukan sebanyak 16 kali pertemuan.
Populasi penelitian ini adalah atlet rugby putra kota Surakarta tahun 2024, dengan
sampel berjumlah 12 atlet yang diambil menggunakan Teknik total sampling
dengan menggunakan seluruh populasi yang ada. Teknik pengumpulan data
menggunakan MFT. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas
menggunakan Shapiro Wilk dilanjut dengan uji T (paired sample T test) dengan
bantuan SPSS 26, yang melibatkan perbandingan antara hasil pretest dan posttest.
Berdasarkan pembahasan dari penilian ini, menunjukkan hasil analisis data
uji T diketahui signifikansi 0,000 < 0>
signifikan dari latihan fartlek terhadap VO2Max atlet rugby putra kota Surakarta
tahun 2024, terdapat peningkatan dari hasil latihan fartlek dengan rata – rata hasil
pretest 40,12 sedangkan dengan hasil posttest 50,17 sehingga terdapat peningkatan
sebesar 20,12%. Dalam perhitungan perolehan angka VO2Max dihitung
berdasarkan norma penilaian MFT yang diperoleh sehingga semakin banyak
perolehan nilai yang diperoleh maka semakin baik.
